REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Festival Lampion di Gumuk Pasir Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, yang diadakan pada Sabtu (7/10/2023), berhasil menarik puluhan ribu pengunjung dalam semalam. Melalui festival bertajuk Lenterne De Paris, Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang diraih telah mencapai Rp 124 juta.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Aji mengatakan, jumlah kunjungan Gumuk Pasir meningkat sebesar 41 persen dari hari-hari biasanya.
"Naik 41 persen atau 12.733 pengunjung dari Sabtu pekan lalu yang hanya 8.924 pengunjung," ujar Markus saat dihubungi Ahad (8/10/2023).
Ia menuturkan, jumlah pengunjung yang meningkat di Gumuk Pasir Parangtritis dikarenakan efek dari festival lampion yang diselenggarakan di lokasi tersebut.
Jumlah PAD yang diraih dalam semalam ketika acara berlangsung bahkan lebih besar daripada pekan lalu. Dalam festival lampion, PAD gang diraup, yakni sebesar Rp 124.146.750 sedangkan pekan lalu hanya mencapai sebesar Rp 87.009.000.
Ini menunjukkan bahwa festival yang diadakan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) ini mampu meningkatkan branding dan promosi Gumuk Pasir.
"Saya harap kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan di Gumuk Pasir dapat meningkatkan pengunjung serta pemasukan untuk daerah," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, Bantul memiliki kekayaan alam pesisir pantai selatan yang notabene sangat kental dengan ketertarikannya dengan Keraton Mataram.
"Gumuk pasir di kawasan Parangtritis bertipe barchan yang hanya ada satu di Asia Tenggara, sehingga sangat penting untuk dilestarikan," ujar Kwintarto.
Potensi tersebut, menurutnya perlu lebih dikenalkan kepada masyarakat umum. Salah satu langkah promosi yang dilakukan yakni melalui kegiatan festival lampion yang diselenggarakan di Gumuk Pasir.
"Melalui kegiatan ini (Festival Lampion) wisata di Kabupaten Bantul diharapkan menjadi top of mind bagi para wisatawan," katanya.
Caption: Festival lampion di Gumuk Pasir Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu (7/10/2023). (Dok. Pemkab Bantul)