REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2023 Kodim 0732/Sleman resmi dibuka di Lapangan Klajuran, Sidokarto, Godean, Rabu (20/9/2023). Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Sleman Kustini Purnomo didampingi Komandan Kodim 0732/Sleman beserta jajaran Forkopimda Sleman.
Kustini mengatakan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dimulai dengan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat salah satunya melalui pembangunan fisik maupun non fisik. Menurutnya, melalui program TMMD Sengkuyung ini berbagai pembangunan kegiatan fisik dan non fisik disertai partisipasi masyarakat dapat memberikan hasil nyata untuk membantu menggerakkan dan memulihkan perekonomian masyarakat.
"Program TMMD baik tahap I, II dan III ini adalah wujud sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Sleman dan Forkompimda khususnya TNI dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sleman," kata Kustini.
Kustini menyatakan program TMMD menjadi wujud nyata dari Nyawiji lan Murakabi antara TNI, pemkab, dan masyarakat dalam pembangunan untuk kemajuan Sleman. Sejalan dengan hal tersebut, Komandan Kodim 0732, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang menyampaikan TMMD Tahap III atau yang terakhir di 2023 menjadi momentum kemanunggalan antara TNI dan masyarakat untuk bergotong-royong.
Ia berharap, dengan rasa kepedulian dan rasa gotong-royong di antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan infrastruktur daerah. "Kami mengerahkan satu peleton untuk setiap harinya selama pembangunan ini dan berharap dapat bergotong-royong bersama masyarakat didukung pemda sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pasiter Kodim 0732/Sleman, Kapten Arm Irwan Setio Wardhana, melaporkan untuk pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III ke-118 dilaksanakan selama 30 hari mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023. Pada program ini, terdapat dua sasaran yakni fisik maupun non-fisik. Nantinya, pelaksanaan akan dikerjakan oleh tim TNI yang dibantu oleh warga Kalurahan Sidokarto.
"Untuk sasaran fisik, dilakukan pembuatan talud, pembukaan jalan, pembangunan dua rumah tidak layak huni (RTLH) Ibu Suparti dan Bapak Giyono Pranoto dengan fokus lantainisasi. Untuk non fisik, yakni penyuluhan pencegahan stunting melalui peningkatan peran posyandu, posbindu penyakit tidak menular, penyuluhan wawasan kebangsaan, dan penyuluhan kamtibmas," kata Irwan.
TMMD Tahap III 2023 dilaksanakan di Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, dengan rincian sumber dana dari APBD DIY sebesar Rp 75 juta, APBD Sleman Rp 200 juta, serta swadaya masyarakat berupa tenaga orang dan logistik.
Pada kesempatan tersebut, Kustini sekaligus menandatangani naskah penyerahan kegiatan pelaksanaan TMMD bersama komandan Kodim 0732,dilanjutkan penyematan tanda peserta satgas TMMD dan penyerahan alat peralatan kerja secara simbolis.