REJOGJA.CO.ID, BANYUMAS -- Ketua Komisi VII DPR RI Dapil VIII Jawa Tengah, Sugeng Suparwoto, meninjau langsung lokasi terjebaknya delapan penambang emas di kawasan pertambangan emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tim SAR masih terus mencari kedelapan penambang yang terjebak sejak Selasa (25/7/2023).
Setelah melaksanakan pemantauan di sekitar lokasi kejadian, selanjutnya Sugeng Suparwoto melaksanakan rapat koordinasi terbuka yang bertempat di tenda posko SAR Gabungan. Hadir dalam rapat ini kepala Kantor SAR Cilacap, komandan Kodim 0701 Banyumas, Lanal Cilacap, kapolresta Banyumas, Brimob, kalaksa BPBD Banyumas, camat Ajibarang, ESDM, PLN, Pertamina RU IV, dan seluruh jajaran Forkopimda Banyumas.
Lebih lanjut Sugeng menegaskan pihaknya mendukung upaya proses operasi SAR di Ajibarang ini dan mendorong agar pencarian dilakukan semaksimal mungkin.
"Apabila ada peralatan atau hal lain yang sangat diperlukan, kami akan upayakan untuk dapat membantu. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk dapat mempermudah segala akses penting," ujar dia.
Dalam operasi SAR ini, Forkopimda beserta stakeholder terkait sudah sangat bersinergi untuk terus berupaya dapat mengevakuasi delapan penambang emas yang masih terjebak di dalam galian pertambangan.
”Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat aktif, terutama kepada unsur SAR Gabungan yang masih sangat semangat dalam pelaksanaan operasi SAR ini. Tetap menjaga kesehatan dan perhatikan faktor keselamatan," katanya.
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa menjelaskan, rencana operasi yang dilakukan yaitu membagi Tim SAR Gabungan ke dalam enam Worksite, masing-masing sektor kerja di antaranya Worksite A-1 di Galian Bogor dengan menggunakan lima pompa air submersible.
Worksite A-2 di Galian Dondong dengan menggunakan dua pompa air submersible. Worksite A-3 di Sumur I menggunakan dua pompa air submersible. Worksite A-4 di Sumur II menggunakan satu pompa air submersible. Worksite A-5 di Bendungan Sungai menggunakan 1 pompa air submersible. Dan Worksite A-6 di Galian Majenang menggunakan dua pompa air submersible.
"Kekuatan personil bertambah dengan datangnya satu tim dari Basarnas Special Group (BSG)," ujar Adah.
Sementara kekuatan personil Tim SAR Gabungan hingga pagi ini sebanyak 220 personil, di antaranya Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, POLRI, Instansi Pemerintah Provinsi dan Daerah, Organisasi Masyarakat, Mapala, Keluarga dan Maysarakat Setempat.
”Semoga hari ini mendapatkan kemudahan serta kelancaran dalam proses evakuasi dan selalu diberikan kesehatan kepada seluruh unsur SAR yang terlibat”, ujar Adah.