REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-32 Unisa Yogyakarta, Senin (10/7/2023). Tema yang diangkat dalam acara milad ke-32 Unisa Yogyakarta yakni Karya Utama Cerahkan Bangsa.
"Melalui momen milad ke-32 ini Unisa akan terus berkomitmen untuk menempatkan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama," kata Rektor Unisya Yogyakarta l, Warsiti dalam sambutannya.
Unisa juga menyatakan komitmennya untuk memberikan akses pendidikan yang adil dan inklusi bagi semua lapisan masyarakat, serta mendorong riset dan inovasi yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tak hanya itu, Unisa juga mendorong pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter pendidikan berkemajuan untuk melahirkan generasi pemimpin yang beintegritas, visioner, dan berkomitmen untuk melayani masyarakat.
"Serta mendorong seluruh civitas Unisa untuk aktif terlibat dalam kegiatan advokasi dan pelayanan masyarakat menjadi agent perubahan motor penggerak yang berdampak positif," tegasnya.
Warsiti mengatakan dalam kurun waktu tujuh tahun sebagai universitas, Unisya telah terakreditas APT dengan nilai B, 20 persen prodi berakreditasi unggul, dan 80 persen terakreditasi baik sekali. Pada tahun ini Unisya Yogyakarta akan fokus pada akreditasi program studi.
Unisa Yogyakarta pada 2022-2023 juga telah mendapatkan dana hibah eksternal dari Kemendikbudristek dan lembaga mitra dalam dan luar negeri sebesar Rp 3.199.497.667. Selain itu, Unisa Yogyakarta juga memperoleh penghargaan anugerah Dikristek kategori terbaik ISS MBKM PKKM 2022.
Inovasi lainnya yaitu teknologi Kursimu yang saat ini dalam proses paten. Dalam bidang sains Unisya juga mengembangkan Avraa yaitu inovasi ventilasi dengan sensor polusi udara.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, mengapresiasi berbagai capaian yang diraih Unisa Yogyakarta. Ia juga mengucapkan selamat atas milad ke-32 Unisa Yogyakarta.
"Kami atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengucapkan selamat atas milad dan segala capaian ini. Insya Allah ini menjadi jejak amal kebaikan dan amal kemajuan untuk kebaikan persyerikatan dan bangsa " ungkap Haedar.