REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hotel pertama yang dibangun di bawah amal usaha Muhammadiyah tertua, yakni Suara Muhammadiyah atau PT Syarikat Cahaya Media, sudah mulai beroperasi. Hotel dengan nama SM Tower and Convention yang berlokasi di Kota Yogyakarta dioperasikan tiga hari sebelum soft launching yang akan dilaksanakan pada Sabtu (24/6/2023).
Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari mengatakan, secara resmi hotel tersebut akan dioperasikan saat soft launching. Namun, sudah banyak tamu yang menginap di hotel tersebut, utamanya tamu yang mengikuti acara soft launching SM Tower and Convention.
“Soft launching besok (Sabtu), tapi dua hari lalu sampai hari ini sudah mulai dibuka penginapan sebagai review. Tapi resminya (beroperasi) setelah launching. Hari ini tanggal 23 Juni sudah banyak yang check in, rata-rata yang mau ikut acara besok,” kata Deni kepada Republika.co.id, Jumat (23/6/2023).
Deni menyebut, pembangunan hotel tersebut sudah mencapai 100 persen. Hotel itu dibangun dengan tinggi delapan lantai, dengan total waktu pembangunan hanya 1,3 tahun.
“Kami dulu kick off di Maret 2022, sebenarnya ground breaking sudah dari 2019, artinya di 2020 mulai pembangunan. Tapi karena kita terkena pandemi (Covid-19), jadi kami tidak lanjutkan pembangunan, baru kita awali kick off di 2022,” ungkapnya.
Hotel itu sendiri memiliki 60 kamar dengan tiga tipe kamar. Hotel Muhammadiyah ini juga dilengkapi dengan tiga meeting room, resto, cafe yang dibangun di area rooftop, dan tempat ibadah.
“Hotel kita kategorinya bintang tiga, tapi fasilitas bintang lima,” ujar Deni.
Pada soft launching Sabtu (24/6/2023) besok, rencananya akan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir. Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.