REJOGJA.CO.ID, SURABAYA -- Jajaran Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memborong saham perseroan di tengah aksi jual yang dilakukan sejumlah investor.
Dalam keterbukaan informasi, total keseluruhan transaksi pembelian saham termasuk remunerasi variabel dalam bentuk saham Bank Jatim mencapai 2.720.100 lembar saham atau senilai Rp 1.768.065.000.
"Pembelian saham seperti ini merupakan bentuk sense of belonging serta optimisme manajemen terhadap kinerja perusahaan ke depan," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Rabu (7/6/2023).
Ia menjelaskan, tujuan aksi beli saham ini adalah untuk investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham langsung dan sekaligus sebagai bentuk trust management terhadap kinerja perusahaan.
Dalam keterbukaan informasi, Busrul Iman membeli 540.000 lembar saham, sehingga saat ini yeng bersangkutan menggenggam 2.958.900 lembar saham BJTM. Selanjutnya ada Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R Arief Wicaksono, yang membeli 317 ribu lembar saham.
Saat ini, Arief tercatat memiliki 728.200 lembar saham BJTM. Kemudian Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto yang membeli 100 ribu lembar saham. Edi tercatat memiliki 327.600 lembar saham perseroan.
Tidak ketinggalan Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono yang ikut memborong 100 ribu lembar saham. Dengan demikian, saat ini Eko memiliki 124.100 lembar saham Bank Jatim
Selanjutnya Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Tonny Prasetyo yang membeli 100 ribu lembar saham perseroan. Saat ini kepemilikan Tonny atas saham BJTM tercatat sebanyak 1.067.400 lembar.