REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Festival Van Der Wijck 2023 yang digelar Pemkab Sleman, DIY, dinobatkan menjadi salah satu agenda yang lolos dalam Kharisma Event Nusantara. Dengan demikian, kegiatan ini dibiayai sepenuhnya oleh Kemenparekraf.
"Keberuntungan bagi kita Festival Van Der Wijck ini menjadi salah satu event yang lolos dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dan dibiayai sepenuhnya oleh Kemenparekraf. Prestasi ini patut kita banggakan, dan semoga bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Festival Van Der Wijck 2023 secara simbolis di Buk Renteng. Festival Van Der Wijck 2023 berlangsung Jumat-Sabtu (2-3/6/2023). Danang mengatakan, meski baru dilaksanakan kali kedua, namun Festival Van Der Wijck berhasil membuktikan Sleman memiliki potensi wisata yang tak kalah menawan dari daerah lain.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengungkapkan Festival Van Der Wijck pada tahun ini dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kharisma Event Nusantara (KEN) merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif.
Tahun ini terdapat 110 agenda unggulan yang telah dikurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia. "Salah satu yang spesial tahun ini adalah Festival Van Der Wijck menjadi 1 dari 110 daftar kegiatan dalam Karisma Event Nusantara. Hal ini patut kita syukuri, dan semoga semakin membuka pintu untuk mengenalkan pariwisata khususnya di Sleman Barat," kata Ishadi.
Staf Ahli Menteri Kemeparekraf, Fajar Hutomo, membenarkan Festival Van Der Wijck 2023 masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara. Fajar menyampaikan pemilihan Festival Van Der Wijck dalam Kharisma Event Nusantara tak terlepas dari keunikan pemilihan tema Rice For All dan suguhan berbagai pertunjukan budaya di Sleman.
"Dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan budaya, membawa festival ini masuk dalam karisma event Nusantara. Tentu saja setelah melalui proses akurasi yang detail dan selektif. Semoga festival ini tidak hanya memperluas peluang pariwisata Sleman namun juga sekaligus memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat," kata Fajar.
Pada tahun ini, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki enam agenda yang lolos dalam Kharisma Event Nusantara. Di antaranya, Sumonar (Kota Yogyakarta), Wayang Jogja Night Carnival (Kota Yogyakarta), Jogja Violin Fest (Sleman), Festival Van Der Wijck (Sleman), Keroncong Plesiran (Sleman), dan Ngayogjazz (Sleman).
Di Festival Van Der Wijck masyarakat dapat menikmati beragam rangkaian penampilan kesenian. Seperti kirab budaya, lomba, talkshow, edu walking, workshop, dan pameran UMKM.