REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keberpihakan kepada penyandang disabilitas merupakan ciri khas dakwah Muhammadiyah. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Zainal Arifin, dalam Musyawarah Wilayah ke-1 Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) yang digelar di Kampus 2B UAD, Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini digelar sebagai salah satu upaya dalam mendukung difabel berdaya. Zainal mengatakan, melalui musyawarah tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas, khususnya yang ada di DIY.
Seperti dukungan advokasi regulasi yang berpihak kepada penyandang disabilitas. Termasuk dukungan pemberdayaan, baik pemberdayaan ekonomi maupun sosial, dan keberagaman
"Diharapkan melalui HIDIMU juga mampu menjadi penggerak dan pelopor daerah yang inklusif dan ramah difabel," kata Zainal, Jumat (2/6/2023).
Turut hadir dalam musyawarah wilayah ini MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto, Wakil Ketua PWM DIY, Nur Ahmad Ghozali, Komite Pendidikan DIY, Farid Bambang Siswantoro.
Termasuk warga perwakilan dari komunitas di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, musyawarah ini juga menghasilkan tujuh formatur. Tujuh formatur ini dibentuk dalam rangka untuk menindaklanjuti hasil musyawarah.
Mulai dari Ketua Umum yakni Jati Suryanto, Wakil Ketua 1 yaitu Ajiwan Arif, dan Wakil Ketua 2, Arni Surwanti. Selain itu, Sekretaris 1 yakni Ghufron, Sekretaris 2 Ali Affandi, Bendahara 1 Waluyo, dan Bendahara 2 Andi Nain.