Senin 22 May 2023 08:00 WIB

Tekan Stunting, Pemkot Malang Masifkan Program Rantang Kasih

Anak yang mengalami stunting biasanya harus diberikan telur dan daging ayam.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Upaya mencegah stunting (ilustrasi)
Foto: Kemenkominfo
Upaya mencegah stunting (ilustrasi)

REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah berupaya untuk menekan angka stunting di Kota Malang yang saat ini berada di kisaran 8,4 persen. Salah satu program yang dilakukan melalui rantang kasih yakni dengan memberikan makanan bergizi tiga kali sehari.

Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, program ini biasanya diberikan kepada masyarakat lanjut usia (lansia). Namun kini juga akan diterapkan bagi anak-anak yang mengalami stunting.

Dengan menjalankan program tersebut diharapkan kebutuhan gizi anak bisa terpenuhi dengan baik. Terlebih, menu makanan sehat yang diberikan juga sesuai dengan pemenuhan standar gizi anak.

Menurut dia, anak yang mengalami stunting biasanya harus diberikan telur dan daging ayam.  Namun hal ini khawatirnya anak-anak belum tentu mau mengonsumsinya. "Kalau dengan treatment seperti rantang kasih yang harus makan tiga kali sehari dan sesuai dengan standar gizi itu pasti, kecuali kalau karena genetik,” jelasnya di Kota Malang.

Guna memastikan menu tersebut dapat dikonsumsi si anak dengan baik, dia mengungkapkan pihaknya akan melibatkan kader-kader posyandu yang ada di kelurahan hingga ke tingkat RT dan RW. Mereka akan ditugaskan untuk mengawasi para anak yang mengalami stunting.

Ida juga mengungkapkan, orogray rantang kasih bagi anak stunting ini sudah diterapkan kepada dua anak di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang. Hasilnya cukup baik karena tinggi dan berat badan anak bertambah. Meski demikian, akan terus dilakukan pengecekan perkembangan di tiap bulannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement