REJOGJA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 menggantikan Gapeka 2021. Gapeka baru tersebut bakal diberlakukan mulai 1 Juni 2023.
Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, dengan diberlakukannya Gapeka baru, sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju Daop 8 mengalami penyesuaian.
Ia mencontohkan KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit. Jika sebelumnya perjalanan kereta api tersebut menempuh waktu 12 jam 15 menit, maka setelah diberlakukannya Gapeka baru, jarak tempuhnya menjadi 11 jam 3 menit.
"Ada juga KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung yang perjalanannya lebih singkat 50 menit, dari sebelumnya 10 jam 43 menit," kata Luqman.
Selain itu, pada Gapeka 2023 terdapat penambahan jumlah keberangkatan kereta api dari sebelumnya hanya 43 menjadi 48 keberangkatan. Penambahan keberangkatan KA di Daop 8 yaitu KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir, penambahan frekuensi KA Sancaka yang menjadi empat kali keberangkatan dari Surabaya Gubeng, dan KA Sembrani Pagi.
"Pada Gapeka 2023 juga terdapat perubahan relasi KA fakultatif seperti Malioboro Ekspres yang sebelumnya Malang-Yogyakarta kini menjadi relasi Malang-Purwokerto," ujarnya.
Dijelaskan, terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023. Yakni meliputi adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 kilometer per jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian jembatan nomor 1120 lintas Bumiayu-Linggapura.
"Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya," kata Luqman.
Sebagai informasi, Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan. Yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.