REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah terjunkan ribuan personel di sejumlah daya tarik wisata (DTW) yang menjadi tujuan dan ramai dipadati masyarakat pada H+2 Lebaran 1444 Hijriyah, Senin (24/4).
Seperti diketahui, hari raya Idul Fitri, sejumlah DTW yang ada di berbagai daerah di Jawa Tengah ramai dikunjungi para wisatawan, tak hanya wisatawan lokal yang sedang mengisi libur lebaran.
Namun juga wisatawan mancanegara juga turut membanjiri sejumlah obyek wisata seperti di pulau Karimunjawa, kawasan Dieng Wonosobo maupun sejumlah pemandian serta candi di Klaten.
Terkait membanjirnya wisatawan pada H+2 Lebaran ini, Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Polda Jawa Tengah sudah memprediksi dan telah menyiagakan personel pengamanan.
"Dari 21 ribu personel yang disiagakan pada operasi Ketupat Candi 2023 ini, pada H+2 Lebaran ini, sebagian digeser untuk pengaman obyek wisata," ungkapnya, di Semarang.
Menurutnya, semuanya DTW diamankan namun ada sejumlah titik yang menjadi prioritas seperti kawasan Dieng, pantai Kartini dan pulau Karimunjawa di Jepara, kawasan wisata candi di Klaten dan Magelang.
Adapun sasaran pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian, jelas kabidhumas, selain pengaturan lalu lintas dan keamanan aktivitas wisata juga keamanan dari berbagai tindak kriminalitas.
Personel ditugaskan mengamankan jalur ke arah obyek wisata termasuk membuat rekayasa lantas bila dibutuhkan. Selain itu, faktor keselamatan pengunjung juga kita prioritaskan.
"Untuk kebutuhan ini, jajaran kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk juga dengan para pengelola obyek wisata," tambahnya.
Terkait pengamanan pengunjung di Karimunjawa, Iqbal menegaskan sejumlah personel dan kapal Ditpolairud Polda Jawa Tengah sudah melakukan back up pengamanan.
Adapun personel dari jajaran Polres Jepara yang terlibat operasi pengamanan mencapai 264 orang personel yang sebagian disiagakan di pantai Kartini dan pulau Karimunjawa.
Sedangkan terkait keramaian dan pengamanan DTW yang ada di wilayah Klaten, Iqbal menyampaikan, ada sembilan kawasan wisata prioritas dan dijaga oleh 103 personel.
Kendati personel pe gamanan sudah tergelar di seluruh kawasan DTW, aparat kepolisian juga meminta kerjasama para wisatawan untuk memprioritaskan keselamatan diri saat berwisata.
"Termasuk mematuhi arahan serta petunjuk yang sudah diberikan oleh tiap- tiap petugas di lapangan, naupun oleh petugas pengelola DTW agar kegiatan wisata dapat berjalan dengan tertib dan aman," kata Kabidhumas.