REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Arus mudik/balik Lebaran 1444 Hijriyah (2023) di wilayah Jawa Tengah dinilai berjalan dengan lancar. Keluhan ihwal kemacetan dan hambatan kelancaran lalu lintas dari masyarakat bahkan tak terdengar.
Karena seluruh lini stakeholder yang terlibat mampu mengelola pelaksanaannya dengan baik. Di lain pihak masyarakat yang melaksanakan mudik pada Lebaran kali ini juga proaktif mematuhi arahan petugas di lapangan.
“Alhamdulillah ya, suasana lebarannya begitu terasa, karena mudiknya relatif lancar,” ungkap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai meninjau pelaksanaan pengamanan arus balik di sejumlah titik, Kamis (27/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Provinsi Jateng ini meninjau Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Terminal Mangkang, dan Pos Terpadu di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng.
Selama masa mudik Lebaran 2023, lanjut Ganjar, sejumlah titik kemacetan sempat muncul dan tak bisa dihindari. Kendati demikian, arus lalu lintas masih bisa dikelola sehingga tetap mengalir dan tidak terjadi kemacetan yang mengular.
“Alhamdulillah semua masih terkendali dan sekarang kita tidak lagi mendengar 'teriakan' yang keras soal kemacetan panjang," jelasnya didampingi Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, dan Plt Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie.
Atas kondisi tersebut, Ganjar juga mengapresiasi seluruh jajaran, khususnya kepolisian, TNI, Dishub, dan unsur lain yang terlibat dan berkolaborasi dalam mendukung kelancaran arus mudik/balik Lebaran 2023 ini.
Gubernur menambahkan, berdasarkan laporan, munculnya titik kemacetan di sejumlah daerah disebabkan oleh aktivitas dan pergerakan masyarakat lokal. Seperti berlibur, melakukan perjalanan wisata, dan bersilaturahim bersama kerabat.
“Saya menyampaikan terima kasih dari kepolisian, TNI, Forkompimda dan kawan-kawan yang telah begadang untuk menjaga dan mengelola dengan baik, sehingga semuanya lancar," ujar gubernur.