Jumat 21 Apr 2023 14:02 WIB

Gusti Prabu Pertanyakan Alun-Alun Utara Ditutup untuk Sholat Ied

Pelaksanaan sholat Ied berlangsung di Alun-alun Selatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Alun-alun Utara Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Alun-alun Utara Yogyakarta.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penyelenggaraan sholat Idul Fitri (Ied) di Alun-alun Selatan berjalan aman dan khidmat, Jumat (21/4/2023). Panitia Besar Hari Islam (PHBI) Kemantren Keraton Kota Yogyakarta menyebut lebih dari lima ribu jamaah yang melaksanakan sholat di kawasan Keraton Yogyakarta tersebut.

Digunakannya Alun-alun Selatan untuk sholat Ied merupakan pertama kalinya di 2023 ini sejak pandemi Covid-19. Meski begitu, untuk Alun-alun Utara tidak digunakan sebagai tempat sholat Ied tahun ini.

Hal ini pun dipertanyakan oleh adik dari Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X yakni Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, dan menyayangkan Alun-alun Utara ditutup. Terlebih, jamaah yang sholat Ied di Alun-alun Selatan melimpah ruah hingga ke badan jalan di sekeliling alun-alun.

"Dengan terselenggaranya sekarang sholat Idul Fitri ini, tadi kan penuh sekali (Alun-alun Selatan) karena Alun-alun Utara ditutup. Saya tidak tahu kenapa sekarang tidak boleh (Alun-alun Utara) untuk sholat, kan sayang sekali," kata Gusti Prabu yang juga Penasehat PHBI Kemantren Keraton saat ditemui di Alun-alun Selatan usai sholat Ied.

Meski begitu, Gusti Prabu bersyukur dengan terselenggaranya sholat Ied di Alun-alun Selatan pada Jumat ini dengan aman dan khidmat. Terlebih, jamaah tidak hanya dari DIY, namun juga dari daerah lainnya di Indonesia, termasuk mereka yang melakukan perjalanan mudik ke DIY.

"Sholat Idul Fitri kita sangat bersyukur pandemi ini sudah agak lewat (landai). Ini penuh sekali karena dari berbagai daerah datang ke Yogya. Biasanya mobil itu sampai empat atau lima, tidak banyak, tapi ini banyak sekali. Kita bersyukur sebagai panitia penyelenggara, teman-teman dari PHBI ini sangat bersyukur bahwa banyak yang sholat di sini," jelasnya.  

Gusti Prabu menuturkan, pelaksanaan sholat Ied di Alun-alun Selatan hanya dilakukan 21 April ini. Sedangkan, bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri pada 22 April, pelaksanaan sholat Ied di Kemantren Keraton akan dilakukan di masjid-masjid.

"Kalau di sini (di Alun-alun Selatan) cuma hari ini. Jadi ada beberapa masjid yang untuk (pelaksanaan sholat Ied Sabtu) besok pagi," tambah Gusti Prabu.

Sebelumnya, pihak Keraton Yogyakarta juga sudah menyebut tidak mengatur pelaksanaan sholat Ied. Dengan begitu, bagi masyarakat yang akan menggunakan tempat seperti di alun-alun, maka harus mengajukan permohonan untuk menggunakan tempat tersebut.

"Kalau sholat Ied, keraton tidak mengatur itu. Jadi masyarakat yang mengajukan permohonan izin penggunaan untuk sholat Ied. Yang sudah masuk (permohonan izin) dari PHBI untuk menggunakan Alun-alun Selatan pada 21 April," kata Penghageng II Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Yogyakarta, KRT Kusumanegara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement