Jumat 14 Apr 2023 07:01 WIB

Lima Pos Pengamanan dan Pelayanan Untuk Pemudik di Sleman Disiapkan

Setiap pos akan ditempatkan sebanyak 27 personel.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Pemudik melintas di salah satu ruas jalan raya. Petugas kepolisian telah menyiapakan jalur alternatif, termasuk pos pengamanan dan petunjuk arah untuk memandu para pemudik sepeda motor yang melintas guna mengurai kemacetan saat puncak arus mudik.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Pemudik melintas di salah satu ruas jalan raya. Petugas kepolisian telah menyiapakan jalur alternatif, termasuk pos pengamanan dan petunjuk arah untuk memandu para pemudik sepeda motor yang melintas guna mengurai kemacetan saat puncak arus mudik.

REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Seksi Humas Polres Sleman, AKP Edy Widaryanta, mengatakan Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat tahun 2023. Terdapat lima pos yang disiapkan untuk pemudik di wilayah Sleman.

"Kami dari Sleman akan mendirikan tiga Pospam (pos pengamanan-Red) dan dua Posyan (pos pelayanan)," kata Edy dalam konferensi pers di Pendopo Parasamya, Sleman, Kamis (13/4/2023).

Pos pengamanan pertama terdapat di Prambanan, yaitu perbatasan Klaten dan Yogyakarta. Pos pengamanan kedua ada di sekitaran Pasar Tempel, perbatasan Magelang dan Sleman. Pos pengamanan ketiga ada di sekitaran Pasar Gamping. Sementara dua pos pelayanan terdapat di Kaliurang dan depan Ambarukmo Plaza (Amplaz). 

Edy mengatakan setiap posnya akan ditempatkan 27 personel. "Di masing-masing pos kita akan menempatkan anggota selama 24 jam," ujarnya. 

Ia berharap instansi lain juga menempatkan anggotanya untuk ikut menjaga pengamanan  mudik lebaran. Kepolisian melaksanakan Operasi Ketupat selama 14 hari. "Kami dari Polri dalam rangka operasi ketupat itu dari tanggal 18 (April) sampai tanggal 1 (Mei), jadi kami melaksanakan selama 14 hari," tuturnya. 

"Dengan operasi ini mudah-mudahan kelancaran keselamatan para pemudik maupun yang balik itu bisa sampai rumah dengan selamat," katanya mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement