REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Menyusul potensi banjir rob yang masih terjadi, Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terus melakukan berbagai antisipasi agar pelayanan arus mudik/balik Idul Fitri 1444 Hijriyah tidak terganggu.
Pasalnya kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang merupakan salah satu lokasi yang cukup rawan terhadap dampak banjir rob yang dapat melumpuhkan berbagai aktivitas di kawasan tersebut.
General Manager (GM) Pelindo Cabang Tanjung Emas Semarang, Hardianto yang dikonfirmasi mengungkapkan, terkait denga antisipasi rob, Pelindo telah berkoordinasi dengan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Semarang.
Selain itu juga terus melakukan koordinasi dengan instansi maupun para pemangku kepentingan di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Hasil koordinasi dengan BMKG pada bulan April tahun 2023 ini kemungkinan adanya fenomena banjir rob mulai berkurang dan curah hujan juga diprakirakan juga cenderung mulai berkurang.
Tetapi apabila ada rob atau air pasang tinggi, otoritas Pelabuhan tanjung Emas Semarang ini sudah melakukan berbagai antisipasi, antara lain dengan memperlebar saluran gorong- gorong air pada sistem drainase di lingkungan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Selain itu proses peninggian Jalan Coaster akses utama menuju Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas juga telah rampung dikerjakan.
"Jadi mudah-mudahan tidak ada banjir rob di lingkungan maupun akses menuju terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, selama layanan angkutan mudik atau balik Lebaran kali ini," ungkapnya, di Terminal penumpang Pelabuhan tanjung Emas Semarang, Senin (10/4/2023).
Termasuk juga dalam layanan program mudik kapal gratis oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Searang.
Ia menjelaskan, untuk angkutan mudik gratis dengan kapal dari Jakarta ke Semarang dijadwalkan tiba pada tanggal 15 dan 17 April 2023 (untuk arus mudik) dan keberangkatan dari Semarang ke Jakarta (arus balik) pada tanggal 25 dan tanggal 28 April 2023 mendatang.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian perhubungan memang bekerjasama dengan Pelni selaku penyedia fasilitas. "Sesuai rencana, kapal Pelni yang akan digunakan untuk angkutan muik gratis kemenhub ini adalah kapal Pelni KM Dobonsolo," kata Hardianto.