REJOGJA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memperketat pengawasan dan pengamanan di wilayah permukiman penduduk untuk mencegah munculnya aksi pencurian dan pembobolan rumah saat momen mudik Idul Fitri 2023.
"Langkah awal kami menyampaikan kepada Satbinmas (Satuan Pembinaan Masyarakat) dan kapolsek, agar melakukan koordinasi awal untuk memetakan rumah-rumah mana saja yang penghuninya mudik," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce kepada wartawan, Ahad (9/4/2023).
Oleh karenanya, jajaran kepolisian diminta rutin berkomunikasi bersama pihak pengurus RT/RW di masing-masing wilayahnya untuk mempermudah proses pendataan warga yang akan melaksanakan kegiatan mudik Lebaran.
Petugas kepolisian diminta melaksanakan kegiatan asesmen untuk membentuk suatu gambaran pola pengawasan dan pengamanan di perkampungan maupun perumahan. "Nanti berkoordinasi dengan RT/RW di sana juga dengan sistem keamanan," tegasnya.
Menurutnya, proses asesmen sangat penting bagi petugas, lantaran memudahkan langkah pengambilan kebijakan penerapan pengamanan.
Kemudian, seluruh kapolsek di masing-masing wilayah Kota Surabaya mendetailkan teknis pelaksanaan pengamanan di lingkungan permukiman penduduk. "Nanti dilihat apakah perlu CCTV, apakah perlu pemortalan. Itu yang harus dilakukan oleh seluruh kapolsek, saya arahkan," kata dia.
Pasma mengaku kepolisian kini tengah menghitung kebutuhan personel yang bakal diterjunkan dalam upaya pengamanan dan pengawasan wilayah permukiman penduduk, pun demikian dengan konsep patroli selama melaksanakan kegiatan monitoring.
Dia memastikan bakal memberikan kabar soal progres penerapan sistematis pengamanan dan pengawasan kawasan permukiman penduduk salam berlangsungnya masa mudik Lebaran.
"Kami lagi susun konsepnya. Nanti kalau sudah ada akan disampaikan dan yang terpenting mempersiapkan personel," ujar Pasma.
Sementara itu, Polrestabes Surabaya bakal menggelar Operasi Ketupat saat masa sepekan terakhir Ramadhan. Yakni dengan memperluas cakupan pengamanan melalui pos pengamanan dan pos pelayanan.