REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan resmi membuka Wiwitan Pasa Pasar Kangen 2023 di Loby Mapolda DIY, Jumat (17/3/2023). Suwondo menuturkan penyelenggaraan Wiwitan Pasa di Polda DIY merupakan gagasan budayawan Butet Kertaredjasa yang didukung komitmen Kepolisian untuk melestarikan budaya Adiluhung.
"Lebih dari itu, Wiwitan Pasa ini menyajikan berbagai kuliner, barang, hingga kesenian tradisional yang dapat dinikmati oleh masyarakat", kata Suwondo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3/2023).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, hadir dalam acara pembukaan tersebut. Para pejabat Forkopimda dan pejabat utama Polda DIY juga turut hadir.
Suwondo berharap acara Wiwitan Pasa ini dapat menjadi pendukung tercapainya Yogyakarta dalam tataran sejati. "Semoga ikhtiar melaksanakan kegiatan ini (Wiwitan Pasa) mampu mendukung tercapainya Yogyakarta dalam tataran sejati "Hamemayu Hayuning Bawana", ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seremoni memainkan mainan tradisional 'otok-otok' oleh para pejabat Forkopimda DIY serta para tamu undangan dan dilanjutkan dengan menikmati karya lukisan 60 seniman yang dipajang di lantai 2-3 Polda DIY.
Sejumlah kegiatan akan disajikan dalam Wiwitan Pasa 2023, antara lain workshop payung lukis dan kue serabi. Terdapat panggung seni yang akan diisi Tarian Pangkur Sagu (IKPM Papua), keroncong Mangestoni Kulonprogo, dan Jets Mail Plus, dan lelang karya lukisan.
"Lelang lukisan dipimpin oleh Kapolda DIY dan dilaksanakan di Polda DIY," kata Wakil Kapolda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso belum lama ini.
Hari kedua, Sabtu (18/3/2023) akan digelar workshop pembuatan bothok dan gerabah, pertunjukan IKPM Provinsi NTT, tari Angguk Sripanglaras Kulonprogo, jathilan Krido Manggolo, R Plus band, serta pertunjukan band dari anggota polisi Progo Police Band. Hari kedua akan dimulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Hari ketiga, Ahad (19/3/2023) akan digelar workshop pembuatan jamu dan eco painting, pertunjukan IKPM Maluku, tari Gedrug Wanodya, jathilan Kudo Tamtomo Polda DIY, tarian Multi Etnis IKPM Sumut, Progo Police Band, JKPC. Pasar Kangen akan ditutup oleh Kapolda DIY dan budayawan Butet Kartaredjasa.