Jumat 09 May 2025 06:07 WIB

Sebanyak 30 Siswa SMA UII Raih Beasiswa YBW UII dan UII

Penyerahan kembali siswa kepada orang tua akan dilakukan pada 10 Mei 2025.

Rep: Muhammad Rozy/ Red: Fernan Rahadi
SMA Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pertemuan orang tua siswa calon penerima beasiswa dari Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII dan UII di Ruang AVA SMA UII Yogyakarta, Kamis (8/5/2025). Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan universitas, yayasan, dan para orang tua siswa.
Foto: Muhammad Rozy
SMA Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pertemuan orang tua siswa calon penerima beasiswa dari Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII dan UII di Ruang AVA SMA UII Yogyakarta, Kamis (8/5/2025). Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan universitas, yayasan, dan para orang tua siswa.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- SMA Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pertemuan orang tua siswa calon penerima beasiswa dari Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII dan UII di Ruang AVA SMA UII Yogyakarta, Kamis (8/5/2025). Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan universitas, yayasan, dan para orang tua siswa.

Kepala SMA UII, Maman Surakhman, menyampaikan bahwa sebanyak 30 siswa berhasil terpilih sebagai penerima beasiswa berdasarkan seleksi ketat yang mempertimbangkan sikap, perilaku, prestasi akademik dan non-akademik, serta keaktifan organisasi selama tiga tahun.

“Siswa yang terpilih adalah mereka yang menunjukkan konsistensi dan dedikasi tinggi. Semoga mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Maman.

Maman juga menambahkan bahwa SMA UII baru-baru ini menerima penghargaan sebagai sekolah terbersih yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta. Ia juga menyampaikan bahwa penyerahan kembali siswa kepada orang tua akan dilakukan pada 10 Mei 2025 tanpa seremoni wisuda.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Rohidin, menyampaikan bahwa UII adalah perguruan tinggi yang termasuk kategori 'sehat' menurut indikator nasional. Hal ini ditandai dengan animo pendaftar yang tinggi, rasio dosen dan mahasiswa yang ideal, kurikulum adaptif terhadap pasar kerja, serta akreditasi unggul pada mayoritas program studi.

“Setiap tahun, UII menyediakan beasiswa internal senilai hingga 20 miliar rupiah bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi, di luar beasiswa dari pemerintah seperti KIP. Ini termasuk beasiswa tahfiz, prestasi akademik, hingga beasiswa khusus dari unit usaha Yayasan,” jelas Rohidin.

Ketua Umum YBW UII, Suparman Marzuki, juga turut hadir dan menjelaskan bahwa YBW UII membawahi berbagai satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga universitas, serta mengelola sejumlah unit usaha seperti Rumah Sakit JIH, Hotel Syariah Malioboro, koperasi, hingga apotek. Seluruh hasil usaha tersebut ditujukan untuk mendukung pembiayaan pendidikan.

“Jangan pernah merendahkan diri karena latar belakang ekonomi. Asal memiliki niat, visi, dan kerja keras, insya Allah jalan kesuksesan terbuka lebar,” ungkap Suparman menyemangati para siswa dan orang tua.

Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah, yayasan, dan orang tua dalam mendukung generasi muda berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan dukungan penuh beasiswa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement