Sabtu 15 Mar 2025 21:45 WIB

Daop 6 Yogya Tingkatkan Pengamanan Buntut Pembakaran Kereta

Ada tiga kereta cadangan di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta yang terbakar.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Kereta api.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kereta api.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- KAI Daop 6 Yogyakarta meningkatkan pengamanan setelah peristiwa pembakaran kereta, Rabu (12/3/2025). Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida mengatakan, kejadian tersebut menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan pengamanan.

Pasalnya, ada tiga kereta cadangan di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta yang terbakar. Kebakaran ini dilakukan remaja berinisial M (17 tahun) dan sudah ditangkap polisi.

“Kejadian ini tentu menjadi evaluasi bagi KAI Daop 6 Yogyakarta untuk peningkatan pengamanan,” kata Feni di Yogyakarta, Jumat (14/3/2025). 

Feni menuturkan, sebagai langkah awal peningkatan pengamanan, pihaknya telah melakukan pemagaran di sisi jalur badug/jalur stabling. Hal ini dilakukan untuk menegaskan jalur KA merupakan area steril. “Dan (jalur KA) hanya bisa diakses oleh petugas,” ucap Feni. 

Kemudian, dalam waktu dekat ini KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan melakukan penambahan CCTV di Stasiun Yogyakarta. Saat ini CCTV yang ada sebanyak 47 unit dan akan ditambah menjadi 51 unit. 

“Selanjutnya, upaya peningkatan pengamanan akan terus dilakukan dan juga menjalin koordinasi dengan pihak-pihak berwenang,” ungkapnya. 

Seperti diketahui, polisi telah menangkap pelaku pembakaran kereta berinisial M. Pelaku merupakan penyandang disabilitas sensorik sehingga kesulitan bicara dan ditangkap tidak lama setelah kebakaran terjadi. 

Dalam pemeriksaan, Polda DIY dibantu juru bahasa isyarat. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati setelah berkali-kali diturunkan dari kereta karena kedapatan naik kereta tanpa tiket.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement