REJOGJA.CO.ID, NGANJUK -- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan puluhan pemuda dari komunitas motor CB Nganjuk, Jawa Timur, piknik di sebuah minimarket Indomaret. Dalam video tersebut terlihat mereka masuk ke dalam Indomart dengan kaki kotor terkena becek tanah sehingga mengotori lantai.

Tak hanya itu, mereka juga terlihat tidur-tiduran dan duduk-duduk di lantai minimarket. Dalam video juga terlihat mereka seperti pengungsi yang terdampar.

Dalam narasi di video yang beredar disebut pegawai Indomaret harus menombok hingga Rp 4 juta. Alasannya banyak produk yang dijual diambil tanpa dibayar.

Dalam akun X Mochipeach @sphalerit3 disebut, para pemuda yang 'ngadem' di Indomaret tersebut berasal dari komunitas klub motor CB Nganjuk. "Katanya acara motor CB gituan lah, terus biduannya kagak jadi tampil, frustasilah orang-orangan ini. Alhasil gelar hajatan di Indoapril," katanya, dikutip Senin (16/12/2024).

Beberapa pemuda juga terlihat merokok di dalam minimarket, yang jelas melanggar aturan. Ditambah, mereka juga terlihat mengambil barang-barang seperti makanan ringan, minuman tanpa membayar.

Bahkan, aktivitas tersebut menyebabkan lantai minimarket menjadi kotor akibat jejak sepatu berlumpur yang dibawa masuk setelah hujan mengguyur.

Video tersebut pun viral di media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Kelakuan mereka pun mendapatkan kecaman dari warganet.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari kepolisian.

Akibat aksi brutal tersebut, mobil Irenne mengalami kerusakan di sisi samping dan belakang. Ada baret panjang dan dalam yang diduga sengaja dibuat menggunakan batu.

Irenne Ghea mengaku berharap ada bantuan dari panitia dia pun akan menerima dengan senang hati. Namun jika tidak ada bantuan dari pihak penyelenggara, Irenne akan mengikhlaskan dan tak mau memperpanjang masalah.

"Sudah yo teman-teman aku gamau perpanjang masalah ini. Lek ada itikad baik dari panitia ya alhamdulillah, kalau engga yawes berarti uduk rezeki-ku," imbuh Irenne di Instagram Stories-nya, dikutip pada Senin (16/12/2024).

Irenne mengaku hanya ingin hidup tenang dan kerja demi menghidupi keluarga tanpa ada masalah yang menghambat rezekinya setiap hari. "Biarkan aku golek duit sing tenang aku mung sadermo nglampahi nyukupi anakku dewe-an trimo masalah ngene tok kerjo ke hambat aku wegah," ucap dia.