Senin 18 Nov 2024 16:54 WIB

Ngayogjazz 2024 Hadirkan Ten2Five hingga Komunitas Jazz Lokal Berbagai Kota

Pemilihan tagline tersebut membawa harapan bahwa dalam berkreasi atau berkarya.

Rep: Zahra Yumna Nasriyani/ Red: Fernan Rahadi
Perayaan Jazz Tahunan Yogyakarta, Ngayogjazz 2024 digelar di Dusun Kalimundu, Gadingharjo, Sanden, Bantul, DIY pada Sabtu (16/11/2024). Ngayogjazz tahun 2024 ini mempunyai tagline NgeJazz Tanpa Ngasorake.
Foto: Zahra Yumna Nasriyani
Perayaan Jazz Tahunan Yogyakarta, Ngayogjazz 2024 digelar di Dusun Kalimundu, Gadingharjo, Sanden, Bantul, DIY pada Sabtu (16/11/2024). Ngayogjazz tahun 2024 ini mempunyai tagline NgeJazz Tanpa Ngasorake.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perayaan Jazz Tahunan Yogyakarta, Ngayogjazz 2024 digelar di Dusun Kalimundu, Gadingharjo, Sanden, Bantul, DIY pada Sabtu (16/11/2024). Ngayogjazz tahun 2024 ini mempunyai tagline 'NgeJazz Tanpa Ngasorake.'

Tahun ini, tagline yang dipilih berasal dari peribahasa Jawa yang diplesetkan ala Ngayogjazz: “NgeJazz Tanpa Ngasorake” yang diambil dari falsafah Jawa 'Menang Tanpa Ngasorake' yang artinya dapat mencapai sesuatu dengan cara yang elegan, dan tidak merendahkan orang lain.

Pemilihan tagline ini membawa harapan bahwa dalam berkreasi atau berkarya, khususnya dalam musik jazz, seseorang dapat mencapai keberhasilan tanpa harus merendahkan atau menjatuhkan orang lain.

Setelah sering diselenggarakan Yogyakarta bagian utara, Ngayogjazz 2024 kali ini bergeser ke selatan tepatnya di Kalimundu. Lokasi yang berada di wilayah Kelurahan Gadingharjo, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, ini didapuk menjadi tuan rumah untuk gelaran Ngayogjazz 2024. Terdiri dari empat panggung yaitu Panggung Panggung Njunjung, Panggung Nyunggi, Panggung Mikul, dan Panggung Munji.

Ngayogjazz 2024 menampilkan beberapa komunitas Jazz dari berbagai kota yaitu Yogyakarta, Solo, Malang, Magelang, Kediri, Jombang, Tulungagung, Bandar Lampung, Pekanbaru, Ponorogo, dan lain sebagainya. Tentunya ada dari penampil Jazz seperti Ten2Five, MLD Jazz Project X Suara Kayu, Seteru Sunyi.

Di Panggung Nyunggi, penampil pertama oleh Deo n Friends yang merupakan Komunitas Jazz dari Magelang kemudian secara resmi dibuka oleh pembawa acara Gundhi, Fira, dan Diwa. "Pokoknya 'Ngejazz Tanpa Ngasorake' itu berarti semua setara tidak membeda-bedakan seperti musik Jazz, bisa dinikmati oleh siapa saja." Kata Diwa.

Acara dilanjutkan dengan penampilan dari Pilipe Solo Jazz Activity. Penampilan terakhir di Panggung Nyunggi, Ten2Five dengan lagu pertama berjudul Lir-Ilir. Ten2Five memulai kiprahnya di dunia musik sejak 2004 dan telah menyabet berbagai penghargaan atas karyanya. Saat ini, Ten2Five memasuki tahun ke 20 dan tetap konsisten untuk berkarya di belantika musik Indonesia. "Sugeng Ndalu Ngayogjazz 2024, kami Ten2Five saking Jakarta. Apa kabar semua? Seneng banget bisa ketemu di Jogja lagi," Sapa Imel, personil Ten2Five.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement