Selasa 29 Oct 2024 17:15 WIB

Prabowo Instruksikan Mensos Agar Bansos Disalurkan Tepat Sasaran

Kemensos juga memiliki bantuan sembako dengan nilai Rp 200 ribu per bulan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Fernan Rahadi
KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Foto: PBNU
KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul)

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, dia diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto agar semua program bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan ke kelompok yang tepat. Oleh sebab itu, Kemensos, tambah Gus Ipul, akan berupaya menyempurnakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).  

"Rencananya Pak Prabowo cukup jelas. Mulailah bekerja secara terukur. Karena secara terukur itu, maka kita harus dengan data dulu. Kalau data kita akurat, 50 persen pekerjaan selesai," kata Gus Ipul ketika berbicara Balai Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024). 

 

Karena penyaluran bantuan dari program-program Kemensos mengacu pada DTKS, Gus Ipul mengatakan akan berusaha menyempurnakan data tersebut. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang bisa diperbaiki dan ditingkatkan dari DTKS. "Karena kita masih penerapan kriterianya kadang-kadang belum sempurna. Karena inputnya itu kan dari bawah. Ini yang terus kita sempurnakan," ucapnya. 

 

"Maka kita melibatkan mulai dari tingkat kelurahan, musyawarah tingkat desa, setelah itu dikirim ke bupati/wali kota lewat dinsos. Oleh bupati/wali kota ditandatangani, setelah itu baru naik ke atas, kita masukkan data kita," kata Gus Ipul. 

 

Dia menjelaskan, dalam proses pendataan DTKS, warga juga bisa berpartisipasi untuk menambahkan atau mengoreksi data lewat situs web "Cek Bansos". "Dengan begitu ada kontrol, ada mungkin penyempurnaan, yang kita tahu bahwa data ini sifatnya dinamis," katanya. 

 

Gus Ipul mengungkapkan, penyempurnaan DTKS menjadi salah satu target 100 hari Kemensos di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. "Kami kan konsolidasi 100 hari ke depan itu di antaranya (soal) data ini ya. Menyempurnakan data kita agar lebih valid," ujarnya. 

 

"Maka dari itu, saya dan Pak Wamen memang sengaja keliling untuk melihat secara langsung bahwa apa yang sudah kita programkan itu tepat sasaran sebagaimana arahan dari Presiden," tambah Gus Ipul. 

 

Pantau Program Kemensos

 

Gus Ipul hadir di Balai Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, setelah meninjau pelaksanaan program bantuan permakanan lansia tunggal dan bantuan yatim piatu di Bulu Lor. Saat berbicara di Balai Kelurahan Bulu Lor, Gus Ipul memaparkan sejumlah program bantuan Kemensos. Salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH). 

 

Dia mengungkapkan, PKH menyasar 10 juta keluarga di Indonesia. "Nilai programnya itu sebesar Rp 28 triliun," ujar Gus Ipul seraya menambahkan bahwa terdapat 26 ribu keluarga di Kota Semarang yang menjadi penerima manfaat PKH dengan nilai Rp57,65 miliar. 

 

Gus Ipul menambahkan bahwa Kemensos juga memiliki bantuan sembako dengan nilai Rp 200 ribu per bulan. Terdapat 36 ribu keluarga di Kota Semarang yang menerima bantuan tersebut. 

 

"Kemudian juga ada bantuan YAPI, yatim piatu. Ini program dari Kemensos yang anggarannya dialokasikan untuk 380 ribu yatim atau yatim piatu. Untuk Kota Semarang teralokasi senilai Rp 3,53 miliar. Ini menyasar 2.234 (yatim piatu), per anaknya sebulan Rp 200 ribu," kata Gus Ipul. 

 

Dia menambahkan, Kemensos juga mempunyai program bantuan permakanan lansia tunggal. Program tersebut menyasar 100 ribu lansia d8 seluruh Indonesia yang tinggal sebatang kara. "Ini kita beri makan pagi dan siang, setiap hari tanpa libur selama satu tahun. Untuk Kota Semarang, (anggarannya) kita ada Rp 2,62 miliar," ucapnya. 

 

Gus Ipul mengatakan, dia menyadari belum semua warga yang layak menjadi penerima manfaat program-program Kemensos mendapatkan haknya. Oleh sebab itu, ia juga mengharapkan kontribusi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk turut serta dalam membantu warga yang membutuhkan. 

 

"Jadi bapak-ibu sekalian, itu pesannya Pak (Presiden) Prabowo: manfaatkan bantuan yang mungkin masih belum sesuai harapan. Tapi kalau itu dimanfaatkan dengan baik, insya Allah bapak-ibu sekalian itu akan membawa manfaat yang luar biasa untuk bapak-ibu sekalian, khususnya untuk anak-anak kita," ucap Gus Ipul. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement