Rabu 14 Aug 2024 09:43 WIB

Spectra Beri Tips Pemberian ASI Menyusui oleh Ibu yang Sibuk

ASI memiliki komposisi yang sempurna yang tidak bisa ditiru oleh susu formula.

Red: Fernan Rahadi
Ibu menyusui. (Ilustrasi)
Foto: Republika
Ibu menyusui. (Ilustrasi)

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, kecuali obat dan vitamin yang diresepkan dokter, selama enam bulan pertama kehidupan bayi. "Menyusui eksklusif membawa banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Dengan adanya teknologi seperti pompa ASI elektrik dari Spectra Baby Indonesia, ibu yang sibuk tetap bisa memberikan ASI eksklusif dengan optimal dan efisien," kata CEO Spectra Indonesia, Teddy Wirawan, dalam siaran pers, Rabu (14/8/2024).

Nutrisi optimal untuk bayi ASI, lanjut Teddy, mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. ASI memiliki komposisi yang sempurna, yang tidak bisa ditiru oleh susu formula. "Nutrisi dalam ASI berubah sesuai dengan kebutuhan bayi pada setiap tahap perkembangannya. Kolostrum, ASI pertama setelah melahirkan, kaya akan antibodi dan sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh bayi. Setelah beberapa hari, ASI menjadi lebih kaya akan lemak dan gula yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi," katanya.

Penyakit Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit, termasuk infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan diare. ASI mengandung antibodi dan enzim yang membantu melawan bakteri dan virus. "Penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko bayi terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 1 dan tipe 2, serta obesitas di kemudian hari. Bagi ibu, menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta membantu dalam mengontrol berat badan setelah melahirkan. Menyusui juga mempercepat pemulihan rahim pasca melahirkan karena kontraksi yang dipicu oleh hormon oksitosin," katanya.

"Membangun Ikatan Emosional Menyusui juga tentang membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Kontak fisik yang intens dan produksi hormon oksitosin selama menyusui mendorong rasa kedekatan dan cinta antara ibu dan bayi. Ikatan emosional ini penting untuk perkembangan emosional bayi dan kesejahteraan ibu," lanjut Teddy.

Efisiensi dan Ekonomis ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat, sehingga lebih efisien dibandingkan dengan susu formula. Menyusui juga menghemat biaya karena tidak memerlukan pembelian susu formula, botol, atau perlengkapan lainnya. Selain itu, ASI tidak memerlukan persiapan khusus seperti susu formula, yang harus dicampur dan dipanaskan terlebih dahulu.

Menggunakan Pompa ASI Elektrik Dengan kemajuan teknologi, ibu dapat menyediakan ASI yang telah dipompa dan disimpan sebelumnya dengan bantuan pompa ASI dan penyimpanan yang sesuai. Pompa ASI elektrik dari Spectra Baby Indonesia adalah solusi praktis bagi ibu yang sibuk, memungkinkan mereka memompa ASI dengan cepat di berbagai tempat, termasuk di tempat kerja.

"Buatlah jadwal rutin untuk memompa ASI, baik di rumah maupun di tempat kerja. Konsistensi adalah kunci agar produksi ASI tetap terjaga. Sebaiknya memompa ASI setiap 2-3 jam untuk meniru jadwal menyusui bayi. Menyusun jadwal yang teratur membantu tubuh ibu terus memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi," katanya.

Menyimpan ASI dengan Benar ASI yang sudah dipompa perlu disimpan dengan benar untuk menjaga kualitasnya. Gunakan botol atau kantong penyimpanan ASI yang steril dan simpan di lemari pendingin atau freezer. ASI yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga 4 hari, sedangkan di freezer dapat bertahan hingga 6 bulan. Pastikan memberi label tanggal pada setiap wadah ASI yang disimpan.

Kemudian, jangan ragu meminta dukungan dari keluarga, teman, atau kolega. Informasikan kebutuhan Anda untuk memompa ASI di tempat kerja dan minta pengertian dari atasan atau rekan kerja. "Banyak tempat kerja kini menyediakan ruang laktasi untuk ibu menyusui, dan kesadaran ini diharapkan dapat tumbuh lebih luas. Dukungan moral dan praktis dari orang-orang di sekitar sangat penting untuk keberhasilan pemberian ASI eksklusif," katanya.

Terakhir, konsumsi makanan bergizi dan minum cukup air sangat penting untuk menjaga produksi ASI. Pastikan asupan makanan mengandung cukup protein, kalsium, dan vitamin. Beberapa makanan yang baik untuk meningkatkan produksi ASI termasuk oatmeal, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Hindari stres berlebihan yang bisa mempengaruhi produksi ASI. Latihan relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengelola stres.

“Visi kami adalah menjadi mitra terpercaya bagi setiap ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik yang mendukung kebutuhan ibu dan bayi di seluruh Indonesia. Misi kami adalah untuk menyediakan produk yang berkualitas tinggi, aman, dan mudah digunakan, serta memberikan edukasi yang memadai bagi para ibu agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka," kata Teddy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement