REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Kegiatan Fun Bike Sehati untuk Bumi yag digelar Republika dengan KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan banyak apresiasi dari para pegowes. Acara ini pun menjadi ajang silaturahim para pegowes llintas generasi.
Mardiono contohnya yang antusias. Pegowes berusia 62 tahun ini mengaku bahagia bisa mengikuti Fun Bike Sehati untuk Bumi.
Kegiatan fun bike sendiri bertema ‘Sehati untuk Bumi’, kegiatan ini tidak hanya untuk mendukung atlet dan kontingen DIY berlaga dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, namun juga mengangkat isu-isu lingkungan. "Senang karena bisa ketemu dengan teman-teman pegowes, jadi ajang silaturahmi dengan para pegowes dan mengitari Kota Jogja dan menikmati cagar budaya Jogja," kata Mardiyono, Sabtu (20/7/2024).
Meski sudah lansia, Mardiono mengaku tak kelelahan dengan rute fun bike 11 km tersebut. Menurutnya kegaitan bersepeda juga bermanfaat bagi kesehatan.
"Enggak biasa, karena saya biasanya 19-20 km dan kalau 20 baru ngos-ngosan. Tapi kan bagaimana cara mengatur ritme dengan nafas dan biasakan untuk bersepeda menghirup udara dari hidung tidak dari mulut," katanya.
Direktur Republika, Nur Hasan Murtiaji mengatakan, gaya hidup sehat membuat badan sehat yang berdampak pula pada jiwa yang sehat. Badan dan jiwa yang sehat, katanya, akan mengantarkan seseorang dalam meraih prestasi terbaik.
Selain menumbuhkan pola gaya hidup sehat, kegiatan ini juga sebagai upaya membangun semangat sportif yang merupakan terjemahan dari akhlak mulia, serta berikhtiar dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa. “Olahraga dengan bersepeda bareng ini menjadi sarana bagi kita semua membangun diri yang prestatif, dan terus peduli pada lingkungan sekitar yang sehat dan bersih,” kata Hasan, Rabu (17/7/2024).
Melalui Fun Bike ini, Hasan berharap dapat memupuk semangat kebersamaan warga Yogyakarta dan sekitarnya untuk konsisten dalam menerapkan praktik keseharian yang ramah lingkungan. Terlebih, kegiatan ini juga mengangkat isu persoalan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi DIY.
"Semangat kepedulian ini diawali dengan mengampanyekan tagline 'Sampahmu Tanggung Jawabmu' sebagai bagian dari ikhtiar membangun lingkungan tetap sehat dan bersih dari polusi sampah," ungkap Hasan.