REJOGJA.CO.ID, PROBOLINGGO — Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi di Jawa Timur terus berjalan. Hingga akhir April 2024, dilaporkan progres pembangunan tahap I sudah mencapai sekitar 35,84 persen.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, yang panjangnya direncanakan 175,78 kilometer (km), terbagi atas tujuh seksi. Mencakup Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 km).
Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Adi Prasetyanto, mengatakan, pembangunan tol tersebut dibagi dalam dua tahap. “Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki, sepanjang 49,68 kilometer, dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi, sepanjang 126,10 kilometer,” kata dia, Kamis (16/5/2024).
Pembangunan tahap I terbagi dalam tiga paket pekerjaan konstruksi, yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki). Untuk pembebasan lahannya, kata Adi, hingga April 2024 progresnya sudah sekitar 97,10 persen. Menurut dia, sebagaimana Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan terlebih dahulu pada ruas Probolinggo-Besuki.
Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, Adi mengatakan, pengerjaan konstruksi pembangunan tahap I ruas Probolinggo-Besuki ditargetkan dapat diselesaikan pada November 2024.
Ruas jalan tol Probolinggo-Besuki dilaporkan akan memiliki tiga gerbang tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu, tiga simpang susun, yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki. Ruas jalan tol tersebut juga akan dilengkapi dua tempat istirahat (rest area), baik di arah Probolinggo maupun Besuki.