Jumat 19 Apr 2024 22:14 WIB

Pameran Ekonomi Kreatif Digelar di Plaza Kuliner Glagah Kulon Progo

Pameran ekonomi kreatif digelar selama dua hari hingga 20 April 2024.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Pameran ekonomi kreatif yang diikuti desa wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di kawasan Plaza Kuliner Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (19/4/2024). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar pameran ekonomi kreatif itu pada 19-20 April 2024.
Foto: Dok Dispar Kulon Progo
Pameran ekonomi kreatif yang diikuti desa wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di kawasan Plaza Kuliner Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (19/4/2024). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar pameran ekonomi kreatif itu pada 19-20 April 2024.

REJOGJA.CO.ID, KULON PROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar pameran ekonomi kreatif (ekraf) pada 19-20 April 2024. Pameran digelar di kawasan Plaza Kuliner Pantai Glagah.

“Ini adalah bagian dari salah satu usaha untuk mengembangkan kawasan selatan, khususnya kawasan Pantai Glagah, supaya apa yang kita harapkan tidak hanya dikenal pantainya, tapi juga aktivitas, baik itu seni maupun produk-produk kreativitas yang dihasilkan oleh masyarakat,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga

Ni Made pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung peningkatan pembangunan ekonomi di kawasan pantai Kulon Progo. “Terima kasih untuk seluruh dukungan masyarakat, mari kita sama-sama menata Glagah ini supaya lebih baik lagi, tentu ini menjadi tantangan besar untuk kita semua,” ujar dia.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito mengatakan, lokasi pelaksanaan pameran ekonomi kreatif ini dipilih sebagai tindak lanjut dari saran Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Pj Bupati untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di kawasan Pantai Glagah.

“Kami laksanakan pameran ekonomi kreatif untuk menggairahkan semangat teman-teman desa wisata dan pokdarwis (kelompok sadar wisata),” kata Joko.

Joko mengatakan, pameran yang diikuti desa wisata dan pokdarwis ini dikonsep dalam bentuk kompetisi atau lomba. Nantinya ada penilaian terhadap stan pameran masing-peserta, dengan harapan para peserta dapat menampilkan yang terbaik dan semeriah mungkin. “Melalui pameran ini, setiap peserta berlomba untuk menjadi yang terbaik,” ujar Joko.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement