REJOGJA.CO.ID, PURWOKERTO — Sejumlah kereta dari wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto kembali melintasi jalur selatan secara normal. Kereta yang berangkat dari Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo tak lagi memutar melalui Cirebon.
Pengalihan rute perjalanan sejumlah kereta sempat dilakukan pada Jumat (5/1/2024) setelah terjadi tabrakan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Perjalanan kereta dari arah Kroya menuju Bandung atau sebaliknya dialihkan melalui jalur Cikampek-Cirebon-Purwokerto.
Pada Sabtu (6/1/2024) ini, dua kereta dari wilayah Daop 5 Purwokerto sudah kembali melalui jalur normal. “Hal ini dilakukan setelah KAI melakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih, Sabtu (6/1/2024).
Menurut Feni, jalur Cicalengka sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas untuk seluruh KA keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto. “Tadi pagi, KA 251 Serayu sudah berangkat dari Stasiun Purwokerto tepat pukul 06.30 WIB sesuai dengan relasi normal, yakni Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasar Senen,” ujar dia.
Selain itu, KA 259 Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong, yang diberangkatkan dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 09.40 WIB. Feni mengatakan, KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para pelanggan.
“KAI Purwokerto sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat dampak kejadian yang terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka,” ujar Feni.