REJOGJA.CO.ID, UNGARAN -- Fluktuasi harga komoditas cabai berlanjut di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Setelah Kamis (7/12/2023) kemarin harga sejumlah komoditas cabai turun, hari ini kembali mengalami kenaikan.
Hal ini terungkap saat Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha melakukan monitoring harga berbagai kebutuhan pokok, di sela kegiatan kerja bakti bersih-bersih pasar di Pasar Babadan, Jumat (8/12/2023).
Menurut bupati, harga cabai jenis merah keriting hari ini mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Hari ini cabai merah keriting Rp 100 ribu per kilogram, setelah kemarin hanya Rp 90 ribu per kilogram.
"Artinya untuk komoditas cabai merah keriting ini ada kenaikan lagi sebesar Rp 10 ribu per kilogram jika dibandingkan dengan hari sebelumnya," ungkapnya kepada awak media.
Demikian halnya, lanjut Ngesti, untuk harga cabai rawit merah yang kemarin masih dijual Rp 87 ribu per kilogram sekarang kembali naik Rp 12 ribu per kilogram menjadi 100 ribu per kilogram.
Sedangkan cabai rawit hijau hari ini dijual dengan harga Rp 75 ribu per kilogram, setelah hari kemari Rp 70.000 per kilogram dan cabai merah teropong hari ini turun menjadi Rp 45 ribu.
Harga wortel pada hari ini juga terpantau mengalami kenaikan menjadi Rp 15 ribu per kilogram, setelah harga sebelumnya hanya berkisar Rp 10 ribu- Rp 11 ribu per kilogram.
Khususnya untuk wortel yang bagus atau wortel yang warnanya lebih merah. "Sementara untuk komoditas beras, bawang merah lokal dan juga bawang putih relatif stabil," ungkap bupati.
Menyikapi hal ini, Bupati menyampaikan akan segera menggelar rapat koordinasi bersama- sama dengan instansi dan stakeholder terkait di Kabupaten Semarang.
Terlebih tidak lama lagi Kabupatrn Semarang juga akan menghadapi masa libur natal dan tahun baru agar harga- harga krbutuhan pokok di masyarakat ini tidak naik terlalu tinggi.
Dan hari ini, kaitannya dengan upaya- upaya untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang juga mrmberikan bantuankepada warga kurang mampu yang jumlahnya mencapai 11.459 orang.
Masing- masing diberikan bantuan sebesar Rp 200 ribu yang bersumber dari Dana Insentif Daerah. "Sehingga total anggarannya mencapai Rp 2,3 miliar yang hari ini mulai dibagikan," lanjut Ngesti.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Babadan, Haryani (38) mengatakan, hari ini harga beras terpantau masih stabil. beras kualitas medium harganya juga masih mencapai Rp 13.500 per kilogram.
Sedangkan untuk jenis beras premium harganya juga masih bertahan di level Rp 14.700 per kilogram. "Harga-harga kebutuhan pokok saat ini masih sangat fluktuarif, kurang tahu nanti menjelang Nataru seperti apa," ungkapnya.