REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Dinas Perhubungan Kota Solo sudah melakukan pengecekan dan akan membuka jalur Simpang Joglo di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari Solo, Jawa Tengah, mulai Selasa (5/12) malam, untuk persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
"Tapi, dibuka sementara karena proyek tersebut belum selesai. Hal itu, dibuka dalam rangka untuk menghadapi Nataru 2024 untuk memberikan akses masyarakat agar tidak terjadi kemacetan. Sekali lagi ini, pembukaan sementara, jadi proyek ini belum selesai," kata Kepala Dishub Kota Solo, Taufik Muhammad.
Menurut dia, terkait pembukaan pada 5 Desember itu masih dilakukan pembatasan. Tidak semua kendaraan besar boleh melintas semuanya. Jadi nanti kendaraan yang boleh melintas itu, ukuran kecil sama angkutan barang yang sumbu dua.
Karena bisa dicek di lapangan, kondisi lebar jalan masih sekitar delapan meter. Selain itu, kata dia, pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas yang dari Joglo ke arah utara ke Purwodadi masih diberlakukan satu arah.
Hal ini, sama konsepnya seperti manajemen rekayasa lalu lintas seperti dahulu. Kendaraan yang dari utara mau masuk ke kota dibelokkan di jalan Bromo Raya Solo.
"Hal itu, nanti masih menunggu progres pengerjaan underpass Viaduk. Yang underpass masih belum koordinasi dengan kami mulainya kapan. Kami mengharapkan kegiatan besarnya Nataru sama Lebaran, akan tetap bisa difungsikan," kata dia.
Kepala urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Iptu Dewi mengatakan kalau persiapan terkait dengan hasil survei, otomatis ada penyempitan jalan di jalur simpang Joglo Solo.
"Untuk kegiatan sebelum adanya penutupan ini, saat-saat jam padat begitu ramai. Apalagi dengan kondisi jalan menyempit akan lebih parah lagi," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau untuk kendaraan sumbu tiga ke atas agar tidak melintas di jalur Simpang Joglo. Pihaknya membantu masyarakat agar lalu lintas yang boleh melintas hanya kendaraan pribadi dan angkutan barang yang sumbu dua ke bawah.
"Kami sama-sama gotong-royong agar masyarakat terlayani dalam hal lalu lintas. Yang jelas kami akan menempatkan personil di titik-titik tertentu ke depannya," tegas dia.