Ahad 19 Nov 2023 15:26 WIB

Pemkab Sleman Dukung Pelestarian Gerobak Sapi Sebagai Transportasi Tradisional

Parade Gerobak Sapi merupakankegiatan yang dapat mendukung pelestarian budaya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Seorang anak terlihat melihat-lihat gerobak sapi yang hendak berkeliling mengunjungi sejumlah desa wisata di kawasan Pandowoharjo, Sleman, Ahad (27/8/2023).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Seorang anak terlihat melihat-lihat gerobak sapi yang hendak berkeliling mengunjungi sejumlah desa wisata di kawasan Pandowoharjo, Sleman, Ahad (27/8/2023).

REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka Parade Gerobak Sapi sekaligus memperingati Hari Pahlawan 2023, Ahad (19/11/2023) di Lapangan Wedomartani Ngemplak, Sleman. Kegiatan ini diinisiasi paguyuban Gerobak Sapi 'Makarti Roso Manunggal' bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.

Kustini mendukung pelestarian gerobak sapi sebagai salah satu transportasi tradisional dan menjadi simbol penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan RI yang saat itu digunakan sebagai transportasi. Ia mengatakan, melalui giat Parade Gerobak Sapi ini dapat terus nguri-uri keberadaan gerobak sapi serta menghidupkan kembali transportasi ‘jadul’ sebagai salah satu daya tarik wisata Kabupaten Sleman.

"Festival ini sebagai upaya untuk melestarikan alat transportasi lokal agar tidak tergerus modernisasi. Oleh karenanya saya mendukung paguyuban gerobak sapi di Sleman untuk nguri-uri keberadaan gerobak sapi dan menghidupkan kembali transportasi jadul sebagai salah satu daya tarik wisata Sleman," kata Kustini dalam keterangannya.

Kustini menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang berdampak besar di Kabupaten Sleman. Parade Gerobak Sapi ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat mendukung pelestarian budaya sekaligus memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid melaporkan Parade Gerobak Sapi ini menggambarkan semangat juang pahlawan karena gerobak sapi menjadi simbol kerja keras, kesederhanaan, dan kebersamaan. Ia menambahkan, Parade Gerobak Sapi ini diikuti 20 lebih peserta yang berasal dari komunitas Gerobak Sapi Sleman Timur.

"Parade Gerobak Sapi nantinya akan melakukan kirab sejauh 3 kilometer serta akan dilakukan penilaian kreativitas dan keterampilan badjingan dalam mengendalikan gerobak sapinya," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Kustini juga  memberikan bantuan pakan ternak bagi komunitas paguyuban gerobak sapi secara simbolis. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement