REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyanto mengungkapkan, telah ada 92 ASN yang berminat terhadap program ASN Housing. Program tersebut adalah kerja sama antara Pemkot Solo dan Taspen Properti.
"Sampai saat ini ASN yang mengisi form peminatan berjumlah 92 orang," kata Dwi ketika dihubungi, Jumat (17/11/2023). Pihaknya mengatakan kisaran harga tiap unitnya berkisar Rp 160-300 juta untuk satu lantai.
Adapun rumah lantai dua berkisar Rp 500 jutaan. "Harga unit rumah Plesungan mulai dari Rp 300 jutaan untuk 1 lantai hingga Rp 500 jutaan untuk 2 lantai. Harga unit rumah Karangmojo Rp 160 juta," katanya.
Selanjutnya, Dwi juga mengatakan melalui program tersebut juga akan memudahkan ASN untuk mendapatkan rumah dengan gaji yang ada. Di mana tenornya bisa sampai 40 tahun atau ketika ASN sudah memasuki masa purna tugas.
"Skema pembiayaan melalui program ASN Housing bekerja sama dengan BPD justru menjadi solusi bagi ASN dengan menawarkan DP 0 persen, tanpa biaya-biaya di awal, harga yang lebih murah dibandingkan harga yang dijual/ditawarkan secara umum oleh mitra pengembang minimal lima persen, bunga ringan, dan tenor panjang hingga melewati batas usia pensiun," ujar dia.
Pihaknya mengatakan di tahap awal ada 240 unit yang disediakan. Di mana 174 unit di Plesungan, Karanganyar, telah resmi dilakukan groundbreaking, Jumat (17/11/2023) ini.
"Untuk batch pertama, total jumlah unit yang disediakan sekitar 240 unit hunian. Lokasi berada di Plesungan dan Karangmojo," jelasnya.