REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United telah memicu spekulasi di antara para penggemar bahwa David de Gea dapat kembali ke Old Trafford setelah mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan kiper The Red Devils itu di media sosial.
De Gea (33 tahun) menghabiskan 12 tahun di Manchester setelah awalnya bergabung dengan United selama masa kepelatihan Sir Alex Ferguson yang legendaris dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah modern klub. Ia hengkang sebagai pemain bebas transfer pada musim panas lalu.
Eks penjaga gawang timnas Spanyol ini meninggalkan klub dalam kondisi yang tidak menentu setelah Erik ten Hag memilih opsi lain meskipun telah melakukan pembicaraan kontrak selama berbulan-bulan. Namun, pembicaraan mengenai potensi kembalinya ke United telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Andre Onana didatangkan dari Inter Milan sebagai pengganti De Gea, namun awal kehidupannya yang sulit di Old Trafford telah menimbulkan desakan agar De Gea kembali. Apalagi Onana diperkirakan bakal absen hingga delapan pertandingan pada awal tahun depan karena akan membela Kamerun di ajang Piala Afrika.
De Gea masih berstatus sebagai pemain bebas transfer meskipun ada ketertarikan dari Saudi Pro League dan beberapa klub elite Eropa. Keadaan United saat ini dan ditambah dengan fakta bahwa sang penjaga gawang telah berada di sekitar Manchester dengan beberapa rekan setim lamanya dalam beberapa pekan terakhir menjadi indikasi mengapa pembicaraan mengenai kembalinya De Gea menjadi marak.
The Sun bahkan mengklaim dua pekan yang lalu bahwa United tertarik untuk membawa De Gea kembali ke klub dengan kontrak jangka pendek untuk menjadi pengganti sementara Onana yang pergi bersama tim nasional Kamerun.
De Gea memberikan respons yang samar-samar di media sosial tak lama setelah laporan tersebut yang membuat para penggemar United menjadi heboh. Kembalinya De Gea diperkirakan akan memberikannya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal yang lebih pantas kepada para penggemar di Old Trafford mengingat kepergiannya yang tiba-tiba terjadi saat jeda musim panas.