REJOGJA.CO.ID, SOLO -- BPBD Kota Solo mengimbau masyarakat untuk siap siaga atas perubahan cuaca yang terjadi. Yakni pergantian antara musim kemarau ke musim penghujan yang disertai angin.
"Imbauan kepada masyarakat terkait situasi cuaca saat ini yang dimungkinkan sudah masuk pada pergantian musim dari kemarau panjang ke musim hujan maka diharapkan seluruh masyarakat Kota Solo untuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan angin kencang," kata kepala BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto ketika dihubungi Republika, Rabu (25/10/2023).
Nico mengatakan ada 24 pohon yang tumbang akibat hujan disertai angin hingga Selasa (24/10/2023) kemarin. "Kemarin ada 24 pohon tumbang," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat yang rumahnya berdekatan bantaran sungai agar siaga karena rawan banjir. Tak hanya itu, masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan lingkungan seperti tak membuang sampah sembarangan.
"Untuk warga yang berada di daerah-daerah yang berdekatan dengan sungai, akan berpotensi rawan bencana banjir, warga diharapkan agar dapat mengantisipasi kemungkinan bencana banjir di lingkungan kita. Bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan kita, selokan dan sungai di sekitar kita agar terhindar dari bencana banjir dan longsor," tegas dia.