Rabu 25 Oct 2023 17:02 WIB

Gibran Maju Cawapres, FX Rudy: Saya Sangat Yakin Pak Jokowi Netral

Seluruh stakeholder seperti ASN, TNI, dan Polri diminta jaga netralitas.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Bacawapres Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukung di depan Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dalam Pilpres 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bacawapres Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukung di depan Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dalam Pilpres 2024.

REJOGJA.CO.ID,  SOLO -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku yakin Presiden Jokowi tetap netral di pemilu 2024 mendatang. 

Seperti diketahui, FX Rudy sapaan akrabnya pernah mendampingi Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak tanggal 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012. Namun, usai Jokowi ditunjuk PDIP maju menjadi gubernur DKI ia menggantikan tempatnya sebagai wali kota Solo. 

Baca Juga

Rudy mengaku sangat berharap Jokowi dapat berlaku netral di pemilu 2024 mendatang. Ia juga yakin meskipun putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming maju sebagai cawapres, Jokowi tak akan menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu.

"Saya sangat berharap dan yakin Pak Jokowi akan bertindak sesuai institusinya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, akan netral dan tidak akan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu. Walaupun anaknya maju berkompetisi," katanya. 

Pihaknya juga meminta setiap stakeholder yang seharusnya netral seperti ASN, TNI, Polri dapat menjaga netralitasnya. Ia juga berharap tak ada perlakuan khusus terhadap salah satu pasangan calon (paslon). 

"Saya berharap semua institusi sebagai pejabat negara, tugasnya tupoksinya untuk Kamtibmas, yuk kita jaga bareng-bareng, menjaga ketertiban masyarakat," katanya.

"Yang tugasnya menjaga ketahanan negara TNI polri ASN ya harus netral betul, jangan ada perlakuan perlakuan khusus terhadap pada salah satu calon. Yuk kita kompetisinya secara fair, terbuka," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement