REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Kabar bahagia hadir untuk para takmir masjid di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Hal itu disebabkan insentif keagamaan bagi mereka akhirnya dinaikkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro, Sahlan mengatakan, sebanyak 1.109 takmir menerima insentif tersebut. Langkah ini bertujuan mendorong semangat dan motivasi para takmir masjid. "Terutama dalam menjalankan tugas keagamaan," katanya.
Untuk diketahui, nilai insentif yang diberikan kepada takmir masjid pads tahun lalu sebesar Rp 125 ribu per bulan. Namun dalam kebijakan terbaru, nilai insentif naik menjadi Rp 150 ribu per bulan pada 2023.
Menurut dia, insentif tidak hanya diberikan kepada takmir masjid tetapi juga bagi pengurus tempat ibadah agama lainnya di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya mendorong semangat dalam menjalankan tugas keagamaan.
Dengan adanya program dari Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa bukan hanya kegiatan infrastruktur yang menjadi prioritas Kabupaten Bojonegoro. Akan tetapi juga kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Seluruh kesejahteraan rakyat diperhatikan oleh pemkab dan difasilitasi sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada.
Sementara itu, salah satu penerima insentif dari Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo, Shoimmengucapkan, terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah memperhatikan para takmir masjid. Insentif ini dianggap sangat membantu dan dapat menggugah semangat para takmir untuk lebih giat dalam mengemban tugas agama. "Serta menghidupkan suasana masjid agar lebih nyaman digunakan dalam beribadah," ucap salah satu takmir Masjid Al Muhtadin ini.