REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Alumnus Program Studi (Prodi) Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nila Choirun Nailin, langsung direkrut menjadi analis laboratorium di PT Summa Benur. Hal itu tak lepas dari keikutsertaannya dalam program Center of Excellence (CoE) kelas udang
Keberhasilannya langsung bekerja usai lulus tak lepas dari korelasi positif materi CoE yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini. Saat mengikuti CoE, dia mendapat banyak ilmu yang tidak ditemukan di kelas.
Seperti pengamatan benur udang, stadia awal, sampai panen hingga pengelolaan pakan alami Skeletonema sp dengan melakukan kultur setiap harinya. "Itu semua selaras dengan kebutuhan untuk terjun langsung di dunia budi daya udang,” jelasnya.
Pada program ini, Nila juga mendapatkan ekuivalensi tugas akhir dari kelas profesional tersebut sehingga tanpa melalui proses skripsi. Hal itu menjadi salah satu bukti nyata UMM dalam memberikan mekanisme tugas akhir sesuai dengan passion dan kompetensi keahlian mahasiswanya.
Dalam kesehariannya selama bekerja, Nila ditugaskan di laboratorium untuk melakukan pengecekan kualitas air. Dia juga menjelaskan pengecekan kualitas air media budidaya benur udang memiliki tiga parameter yakni fisika, kimia, dan biologi.
Untuk parameter fisika, ini biasanya dengan mengecek suhu, salinitas, dan warna air budi daya. Sementara itu, parameter kimia biasanya dengan pemeriksaan ph, alkalinitas, dan TOM (Total Organic Matter). Adapun parameter biologi dengan mengamati plankton dan bakteri.
Terakhir, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tetap konsisten dan jangan pernah malas dalam menuntut ilmu. Kemudian tidak lupa untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan memperkuat relasi.
Menurut dia, mengikuti CoE juga menjadi cara yang strategis agar bisa langsung bekerja dan mandiri tanpa menunggu lama. "Banyak perusahaan yang membutuhkan skill yang sudah dipelajari di masing-masing CoE di UMM," ungkap dia.