Sabtu 07 Oct 2023 16:01 WIB

Survei Poltracking: Erick Thohir Bawa Prabowo Unggul dalam Simulasi Pilpres

Masa pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU pada 19 Oktober.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yusuf Assidiq
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Foto: Bumn
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Mendekati masa pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober 2023, survei yang dilakukan untuk mengukur simulasi pasangan menjadi kian menarik untuk disimak.

Erick Thohir keluar sebagai cawapres terkuat berdasarkan publikasi hasil survei ‘Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024’ yang digelar oleh Poltracking Indonesia pada Sabtu (7/10/2023).

Hadir sebagai narasumber, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, Direktur Research Poltracking Indonesia Arya Budi, Guru Besar Psikologi Politik UI Prof Hamdi Muluk, Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Unair Prof Kacung Marijan secara luring.

Dalam paparannya, Arya menyebutkan, dalam survei itu ditanyakan pilihan responden terhadap para capres setelah dipasangkan dengan figur – figur yang muncul sebagai bacawapres. Dalam simulasi di mana Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, Menteri Pertahanan ini menarik suara terbanyak dalam survei yaitu 32,1 persen.

Kemudian disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno 30,3 persen, lalu pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 19,6 persen, sedangkan responden yang tidak memilih sebanyak 10 persen.

Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir juga memimpin 32,5 persen jika di kubu Ganjar Pranowo berpasangan dengan  Mahfud MD (31,7 persen), adapun pasangan Anies Baswedan – Cak Imin 19,2 persen.

Prabowo justru kalah manakala berpasangan dengan Gibran. Pasangan ini hanya memperoleh 30,9 persen, sementara pasangan Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno (31,9 persen). Adapun pasangan Anies Baswedan – Cak Imin jauh di elektabilitas 19,6 persen.

Pasangan Prabowo dan Gibran pun kalah manakala Ganjar Pranowo digandengkan dengan Mahfud MD. Pada simulasi ini, pasangan Ganjar – Mahfud memperoleh 31,6 persen, sementara pasangan Prabowo – Gibran hanya 30,7 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan – Cak Imin 18,4 persen.

“Jadi kalau Prabowo ambil Erick Thohir maka akan memimpin dibandingkan milih Gibran. Ganjar Pranowo juga akan menang jika berpasangan dengan Erick Thohir. Siapa yang akan dipilih Prabowo, apakah Erick Thohir atau Gibran? Masih ada waktu 12 hari lagi. Pilihan capres menentukan potensi kemenangan,” kata Arya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement