Selasa 03 Oct 2023 04:34 WIB

Metode Pengeboman Air Digunakan untuk Atasi Karhutla Gunung Lawu

BNPB sudah siap mengoperasikan satu helikopter water bombing.

Red: Yusuf Assidiq
Api kebakaran hutan Gunung Lawu terlihat dari Magetan, Jawa Timur, Senin (2/10/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Api kebakaran hutan Gunung Lawu terlihat dari Magetan, Jawa Timur, Senin (2/10/2023).

REJOGJA.CO.ID, NGAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bersama instansi terkait memetakan area hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu guna mendukung operasi pemadaman kebakaran menggunakan metode pengeboman air.

Seusai rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto menyampaikan pemetaan lokasi kebakaran hutan dan lahan dilakukan untuk memudahkan upaya pemadaman dari udara.

Ia mengatakan pemetaan juga mencakup lokasi sumber air yang akan digunakan untuk melakukan pengeboman air. Rencananya, menurut dia, air untuk operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara diambil dari Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan.

Nantinya digunakan sarana dengan kapasitas angkut sekitar 1.000 liter sebanyak 50 kali. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ia melanjutkan, sudah siap mengoperasikan satu helikopter untuk melakukan pengeboman air di Gunung Lawu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement