Senin 18 Sep 2023 17:10 WIB

Pj Gubernur Jateng Pastikan Helikopter Water Bombing Segera Tiba di Solo

Masih ada sejumlah titik api dan kepulan asap dari tumpukan sampah di TPA ini.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Petugas pemadam kebakaran menuju lokasi pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (17/9/2023) dini hari. Blok B TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB yang dipicu oleh cuaca panas yang tinggi menyebabkan tumpukan gas metana terbakar. Pemadaman dilakukan secara gabungan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran dari DIY dan Kabupaten lain di Jawa Tengah. Hingga Ahad (17/9/2023) beberapa titik api dan kepulan asap tebal masih terlihat di lokasi kebakaran.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas pemadam kebakaran menuju lokasi pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (17/9/2023) dini hari. Blok B TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB yang dipicu oleh cuaca panas yang tinggi menyebabkan tumpukan gas metana terbakar. Pemadaman dilakukan secara gabungan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran dari DIY dan Kabupaten lain di Jawa Tengah. Hingga Ahad (17/9/2023) beberapa titik api dan kepulan asap tebal masih terlihat di lokasi kebakaran.

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memastikan penanganan kebakaran sampah di TPA Putri Cempo, Kecamayan Mojosongo, Kota Solo, segera didukung water bombing.

Rencananya, helikopter yang dapat digunakan untuk operasi khusus pemadaman api tersebut bakal tiba dalam waktu dekat guna mengoptimalkan penanganan kebakaran tersebut.

Baca Juga

"Kalau tidak hari ini, dimungkinkan besok sudah tiba di Solo,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/9/2023).

Menurut Nana, penanganan api di TPA Putri Cempo sampai dengan hari ini belum benar-benar padam, maka diputuskan untuk meminta bantuan water bombing dari BNPB.

Semua administrasi untuk permintaan bantuan water bombing ke BNPB sudah dituntaskan pada Ahad (17/9/2023) kemarin, sekaligus juga dilakukan peninjauan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dari lahan TPA seluas 17 hektare, sudah 2 hektare sampah yang terbakar langkah pemadaman dengan mengerahkan 59 unit mobil Damkar dari Solo Raya dan Semarang juga sudah diupayakan. Termasuk bantuan sebanyak 350 personel TNI/Polri serta dukungan mobil water cannon untuk ikut memadamkan kebakaran di PTA Putri Cempo ini.

Hingga saat ini, kebakaran sampah di TPA Putri Cempo juga masih terus dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi. Kobaran api sudah tidak ada sejak kemarin namun masih ada sejumlah titik api dan kepulan asap dari tumpukan sampah di TPA ini.

Untuk itu itu water bombing dibutuhkan untuk mempercepat proses pemadaman dan memastikan api benar-benar padam karena masyarakat juga terkena dampak asap. "Memang ada masyarakat yang terdampak dari asap itu makanya kami usahakan agar kebakaran di TPA Putri Cempo ini segera dapat diatasi," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement