REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Kepolisian mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan pertandingan kualifikasi Piala Asia atau AFC U23 yang digelar di Stadion Manahan Solo.
"Dari personil sendiri kami siapkan 250 personil di luar dari steward yang disiapkan panpel. Namun kami lihat perkembangan juga. Kalau perlu kami tambah, maka akan kami tambah (personil, red.). Sudah ada cadangan anggota kekuatan sendiri," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu (6/9/2023).
Pihaknya juga telah menyiapkan mekanisme pengamanannya. Pola pengamanan itu sama dengan yang diterapkan saat pengamanan Liga 1 di mana ada personel polisi akan ditempatkan di ring 2 dan 3. "Namun ketika nanti panpel meminta kami masuk, kami akan masuk (ke stadion)," ujarnya.
Selain itu, Iwan menjelaskan ada kemungkinan personel ditambah saat laga Timnas Indonesia kontra Timnas Chinese vs Taiwan, Sabtu (9/09). Hal tersebut untuk meningkatkan pengamanan mengingat tingginya antusiasme masyarakat di laga tersebut.
"Informasi yang kami terima penontonnya antusias, ya. Tiket sudah sold out, cukup besar animo masyarakat," jelas Iwan.
Dikatakan pihaknya pun berkoordinasi dengan suporter. Baik secara langsung maupun melalui media sosial. "Kami minta untuk menjaga kondusivitas ya. Jangan sampai ada gesekan dan melakukan tindakan pelanggaran hukum," katanya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan tidak ada treatment khusus yang dilakukan. Pasalnya, semua yang dilakukan aparat kepolisian sudah berpedoman pada aturan yang diberlakukan FIFA.
"Kaitannya dengan pengamanan pemain asing kami berkoodinasi dengan wilayah hukum Karanganyar. Karena mereka bermalam di Alana dan Lorin. Namun demikian kapasitas kami memastikan aman baik sebelum, sesaat dan setelah pertandingan. Akan dilakukan pengawalan dari penginapan menuju venue dan saat pulang," ungkap dia.