Senin 31 Jul 2023 10:33 WIB

Berkah Bersama Wakili Kapuas pada Lomba BUMDes Kalteng 2023 

Kegiatan lomba BUMDes tingkat provinsi ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali.

Red: Fernan Rahadi
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, didampingi oleh Ketua Tim Penilai Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Murtadho Bishri, melakukan pengecekan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Bersama, Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, yang mewakili Kabupaten Kapuas pada ajang lomba BUMDes tingkat provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023.
Foto: dokpri
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, didampingi oleh Ketua Tim Penilai Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Murtadho Bishri, melakukan pengecekan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Bersama, Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, yang mewakili Kabupaten Kapuas pada ajang lomba BUMDes tingkat provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023.

REJOGJA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Bersama, Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, mewakili Kabupaten Kapuas pada ajang lomba BUMDes tingkat provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. 

Kegiatan lomba BUMDes dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, didampingi oleh Ketua Tim Penilai Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Murtadho Bishri. Hal itu untuk dilakukan pengecekan pada kegiatan tersebut.

Kegiatan lomba BUMDes tingkat provinsi ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Pada tahun 2023 inilah kali pertama Desa Rawa Subur menjadi perwakilan BUMDes terpilih dari Kabupaten Kapuas. Lomba BUMDes bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah dilakukan desa dalam mengelola BUMDes.  

Aspek penilaian BUMDes meliputi dua hal. Pertama, aspek administrasi, termasuk pembuatan laporan dan peraturan yang mendukung, baik dari pemerintah daerah maupun sumber lainnya. Kedua, dampak manfaat BUMDes dalam menggerakkan ekonomi desa dan memberikan kontribusi sebagai penyumbang pendapatan asli desa.

BUMDes yang berkembang di Desa Rawa Subur lebih mengedepankan pada pengelolaan di aspek peternakan, pertanian, dan perikanan terutama pengelolaan Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan sebagai dukungan dari pemerintah pusat.

Direktur Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan Berkah Bersama Desa Rawa Subur, Mas Bahrun, memberikan kesan sekaligus pengalaman yang menantang dalam mengikuti lomba BUMDes ini. 

"Rasanya sangat berkesan dan pastinya penuh tantangan dan juga pembenahan, baik dari administrasi dan manajemennya supaya lebih baik lagi terutama masalah pelaporan keuangan. Suatu hal yang membahagiakan karena bisa mewakili Kabupaten Kapuas," ucap Bahrun dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (31/7/2023). 

Pada hari yang sama dengan penilaian lomba BUMDes, Desa Rawa Subur kedatangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelola Demplot dan Kunjungan Lapangan ke Demplot Peternakan Terpatu Berkelanjutan di Kawasan Transmigrasi Lamunti Dadahup.

Kunjungan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Danton Ginting Munthe, didampingi oleh Direktur PPKTrans, Rajumber Prihatin, serta Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Djarot Heru Santoso, dan jajaran timnya. 

Desa Rawa Subur juga sekaligus menjadi kawasan pengabdian dari mahasiswa KKN-PPM UGM Tahun 2023. Agenda utama yang dilakukan oleh Dirjen PPKTrans adalah membuka Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sumber Daya Manusia Pengelola Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan Desa Rawa Subur, monitoring mahasiswa KKN Tematik UGM di kawasan transmigrasi Lamunti Dadahup, dan berdiskusi dengan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Bersama dalam pengelolaan demplot di Desa Rawa Subur.

Kedatangan Dirjen PPKTrans, Direktur PPKTrans, SesDir Pengabdian kepada Masyarakat UGM, bersama dengan timnya masing-masing disambut dengan tarian penyambutan khas Dayak oleh masyarakat Desa Rawa Subur. 

Kegiatan diawali dengan beberapa sambutan termasuk dari Kepala Desa Rawa Subur sebagai tuan rumah yang menjelaskan mengenai keadaan terkini demplot Desa Rawa Subur. 

"Kami memiliki dua demplot yang masih aktif dalam pelaksanaannya di bidang peternakan, salah satunya demplot berkelanjutan yang didukung oleh pemerintah. Terutama hewan itik dan ayam itu sudah berkembang dari segi pemeliharaan sampai penjualan telur yang dapat mendukung UMKM desa," tutur Surian sebagai Kepala Desa Rawa Subur. 

Setelah penutupan acara, Dirjen PPKTrans dan jajarannya beserta Tim DPKM UGM mengunjungi Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan untuk melihat perkembangan peternakan yang selama ini berlangsung di Desa Rawa Subur. 

"Desa Rawa Subur awalnya hanya menjadi bakal calon untuk pembangunan demplot ini, sampai akhirnya terpilih karena wilayah ini memiliki potensi banjir yang paling minim di antara desa-desa lainnya. Selain itu juga karena komitmen serta gotong royong masyarakat yang membuat pembangunan demplot berkelanjutan ini dibangun," ujar Palito, salah satu staf dari Kemendes PDTT.

Kunjungan dari Kemendes PDTT merupakan wujud dari pelaksanaan kolaborasi pentahelix sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2018 Tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement