Sabtu 22 Jul 2023 16:06 WIB

Begini Cara Pemkab Boyolali Jaga Produksi Ikan Saat Musim Kemarau

Target produksi ikan di Boyolali pada 2023 sebanyak 35.068 ton.

Red: Yusuf Assidiq
Warga memeriksa keramba budi daya ikan (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga memeriksa keramba budi daya ikan (ilustrasi)

REJOGJA.CO.ID, BOYOLALI -- Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati, menyebutkan musim kemarau efek fenomena El Nino belum rugikan atau  dampak negatif terhadap produksi perikanan di wilayahnya.

"Dengan musim kekeringan dampak El Nino hingga saat ini, belum ada dampak terhadap produksi perikanan air tawar di Boyolali," kata Lusia Dyah Suciatio, di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.

Menurut dia, produksi ikan tetap konsisten walaupun memasuki musim kemarau, karena ada sentra perikanan di Kampung Lele Sawit, Boyolali, sedangkan yang terdampak hanya sebagian kecil Boyolali wilayah Utara.

Kendati demikian, Disnakkan Boyolali tetap melakukan pendampingan secara kontinu ke pelaku usaha perikanan. Dengan melakukan pengecekan kualitas air, hama, dan penyakit ikan.

Selain itu, Disnakkan melakukan pengelolaan secara terpadu dengan petani sistem bergiliran atau kolam tanah. Sedangkan, di wilayah yang sumber airnya sedikit atau kolam terpal menggunakan probiotik untuk menjaga kualitas air dan meminimalisasi penggantian air.

Produksi ikan air tawar di Boyolali seperti lele, gurami, mujaer, dan nila sekitar 80 proses daerah pemasaran seperti Yogyakarta dan Solo Raya, sedangkan sekitar 20 persennya di wilayah Boyolali.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Disnakkan Kabupaten Boyolali Nurul Nugroho menambahkan terkait dengan musim kemarau dampak El Nino, hingga sampai saat ini, belum ada dampaknya. Tapi, biasanya pada Agustus ada penurunan produksi terutama petani ikan keramba.

Hal tersebut, kata Nugroho, karena ada penurunan volume air di waduk sehingga produksi ikan agak berkurang. Dia menyampaikan produksi ikan di Boyolali pada 2022 sebanyak 33 ribu ton dan realisasi 34.216,779 ton atau melebihi jumlah yang targetkan.

"Kami target produksi ikan di Boyolali pada 2023 ini, sebanyak 35.068 ton. Sedangkan pada 2024 mencapai 35.174 ton," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement