REJOGJA.CO.ID, WATES -- Libur sekolah menjadi waktu yang sangat dinantikan oleh anak-anak. Untuk mengisi waktu luang di saat libur sekolah maka Resto Ndalem Nampan yang bertempat di Nampan, Nomporejo, Galur, Kulonprogo menyelenggarakan lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat PAUD-TK dan SD se-DIY.
Ketua panitia lomba yang juga pemilik Ndalem Nampan, Pri Hastuti mengatakan lomba mewarnai kali ini mengangkat tema alam. Hal ini disesuaikan dengan potensi keindahan alam yang sangat berlimpah di Kulonprogo.
"Tidak akan pernah habis bicara potensi dan keindahan alam di Kulonprogo sisi selatan ini," kata Pri Hastuti, beberapa waktu lalu.
Seperti halnya dengan keindahan alam pedesaan di sekitar Ndalem Nampan. Hamparan sawah yang luas menghijau, hewan piaraan yang digembala, anak-anak desa yang bermain layang-layang hingga bermain burung serta dokar yang melintas menuju pantai Trisik selalu mewarnai hari-hari di sana.
"Suasana alami dengan kesibukan masyarakat desa bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak dan diangkat dalam sebuah gambar," katanya.
Antusiasme anak-anak di sekitar Kulonprogo hingga kota Yogyakarta cukup besar. Tidak kurang tercatat ada 90 anak PAUD/TK dan SD mengikuti kegiatan ini.
Lomba yang memperebutkan total hadiah Rp 1,2 juta, piagam dan puluhan doorprize ini menghadirkan juri Seto Tri Sasongko dari Pupi Art, Romandiyah, dari lembaga TPA Athahira dan Pri Hastuti.
Pri Hastuti menuturkan lomba mewarnai ini juga bertujuan agar geliat wisata edukasi serta wisata kuliner khususnya di Kulonprogo sisi selatan terus berkembang. Diakui sejauh ini geliat wisata kuliner di wilayah ini masih jauh jika dibandingkan dengan di Kulonprogo sisi utara.
"Semoga saja semakin memantik para pelaku wisata kuliner dan edukasi di Kulon Progo sisi selatan. Harapannya tentu pemerintah daerah bersama DPRD memberikan perhatian lebih untuk pengembangan wisata kuliner maupun edukasi di sini baik, termasuk infrastruktur," katanya.