Jumat 16 Jun 2023 16:17 WIB

Dukung Objek Wisata Nglanggeran, Gunungkidul Bangun Dua Jalan di Patuk 

Dua ruas jalan ini menghabiskan anggaran Rp 5,2 miliar.

Red: Fernan Rahadi
Wisatawan mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran di Patuk, Gunungkidul, DIY (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran di Patuk, Gunungkidul, DIY (ilustrasi).

REJOGJA.CO.ID, WONOSARI -- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melakukan perbaikan dua ruas jalan yang berada di Kapanewon Patuk, yakni ruas Sambipitu-Tawang dan ruas jalan Kalipentung-Nglanggeran untuk mendukung objek wisata Nglanggeran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko, mengatakan pengerjaan penanganan long segment  bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

"Dua ruas jalan ini nantinya menghabiskan anggaran Rp 5,2 miliar," kata Irawan Jatmiko di Gunungkidul, Kamis (15/6/2023).

Ia mengatakan ruas jalan Sambipitu-Tawang dengan panjang penanganan 5,4 kilometer menelan anggaran Rp 2,63 miliar. Sementara ruas jalan Kalipentung-Nglanggeran dengan panjang 4 kilometer menghabiskan biaya Rp 2,62 miliar.

"Lingkup pengerjaan meliputi pengaspalan, pengerjaan pasangan batu, pekerjaan bahu jalan, dan marka jalan," katanya.

Irawan memaparkan ruas jalan ini akan dikerjakan selama 120 hari kalender. Seluruh sumber dana pelaksanaan paket pekerjaan perbaikan jalan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023. "Semua pengerjaan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan dua ruas jalan ini merupakan proyek vital. Terlebih merupakan akses wisatawan menuju destinasi wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. "Tentunya akan mempermudah akses masyarakat sekitar dan berdampak pada perkembangan wisatawan, harapan kita demikian," katanya.

Sunaryanta meminta perangkat kapanewon untuk mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Utamanya memanfaatkan Nglanggeran dengan segala potensi dan perkembangan yang ada. "Nglanggeran ini tengah menjadi magnet yang akan banyak menarik investor. Sehingga kami berhadap kepada masyarakat untuk tetap menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement