Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bertiana Sirait

Tempat Meeting Sultan Tetapi Jadi Destinasi Wisata?

Wisata | Thursday, 08 Jun 2023, 11:51 WIB
Sumber : dokumen pribadi

Istana Maimun adalah Istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara Istana ini terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun

Sejarahnya, Istana Maimun didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid. Pembangunan Istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan. Bangunan Istana ini menghadap ke Timur dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.

Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia. Namun sayang, tempat wisata ini tidak bebas dari kawasan Pedagang kaki lima.

Dalam pendalaman mengenai Istana Maimun kami Kelompok 1 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdiri dari Chlara Berliana Marbun (210502179), Emanuela Patrecia Ginting (210502195), Nursakti Sihotang (210502171), Doly Theo Andreas Sihotang (210502194), Cut Nisza Thahyra (210502191), Bertiana Sirait (210502186) akan membahas mengenai Istana Maimun.

Dalam wawancara pada tanggal 19 Mei 2023 beberapa fakta mengenai Istana Maimun dapat kita ketahui yaitu mengenai rata-rata pengunjung per hari pada hari biasa mencapai kurang lebih 100 orang, kalau di hari libur/hari besar sampai 500 orang karena merupakan tempat iconic Medan dan membuat orang penasaran. Pada saat pandemic Covid-19 sangat memiliki pengaruh besar bagi Istana Maimun karena pengunjung tidak ada dan hasil melalui tiket juga tidak ada didapatkan yang dimana hasilnya akan diberikan kepada pihak keluarga dan pada saat pandemic sempat tutup selama 5 bulan.

Sejarahnya secara spesifik tidak ada, hanya saja Sultan Deli membangun Istana Maimun ini hanya untuk tempat yang digunakan untuk meeting dan keperluan pribadi sultan. Sejarah nama Maimun diambil dari nama istri Sultan Deli yang ke-9 untuk menghormati istrinya, yang diambil dari nama terakhir yang yakni bernama Maimunah.

Istana Maimun bisa menjadi iconic di kota Medan karena tempatnya strategis yaitu berada di tengah kota yang sudah menjadi bangunan lama tetapi dapat berdiri tegak. Larangan dan perintah yang diterapkan untuk umum hanya etitut dan tata krama karena merupakan tempat sakral karena tempat bertemunya sultan-sultan, kalau dulu pengucapan harus “awak” tidak boleh “kamu”, tetapi sekarang sudah bebas mulai dari Bahasa, pakaian asalkan sopan dan tetap ada etika. Fasilitas yang diberikan oleh Istana Maimun adalah corak-corak dan barang barang yang masih asli seperti lantai, singgasana, atap, dan lainnya yang bisa dilihat dan diberikan oleh Istana Maimun kepada pengunjung

Ini merupakan sedikit informasi yang dapat kami sajikan, semoga pembaca dapat memahami dan menambah pengetahuannya mengenai Istana Maimun. Terima Kasih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image