REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata (Dispar) DIY meminta agar pengelola destinasi wisata memastikan sarana dan prasarana penunjang terlaksananya protokol kesehatan (prokes) dalam kondisi baik untuk menyambut jutaan pendatang yang akan masuk ke DIY di masa mudik hingga libur Lebaran 2023.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo berharap agar pengelola destinasi wisata secara konsisten menjaga protokol kesehatan (prokes). Hal ini mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY mulai naik.
"Kami wajibkan seluruh destinasi wisata untuk menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainablility-Red) secara konsisten. Baik dari sisi peralatannya yang dicek kembali, mulai dari wastafel harus dipastikan berjalan dengan baik," kata Singgih di Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).
Provinsi DIY diperkirakan akan kedatangan 5,9 juta pemudik atau pendatang. Penerapan prokes perlu dilakukan secara konsisten meski Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut pemerintah pusat. "Pandemi Covid-19 belum dicabut, hanya PPKM yang dicabut," ujar Singgih.
Selain itu, Singgih juga menegaskan agar pengelola destinasi wisata menyiapkan petugas-petugas yang berjaga selama beroperasinya destinasi wisata. Petugas ini nantinya diharapkan dapat mengawasi pelaksanaan prokes di destinasi wisata, maupun memastikan wisatawan patuh akan prokes.
"Petugasnya juga kami minta untuk disiapkan, baik dari jumlah maupun kualitasnya," jelasnya.
Singgih juga berharap agar pengelola destinasi wisata mengelola sampahnya dengan baik. Banyaknya wisatawan yang akan berwisata ke DIY di masa libur Lebaran tentunya juga akan menambah produksi sampah.
"Tempat sampah menjadi bagian yang perlu kita ingatkan kembali, dan penanganan sampah menjadi bagian yang harus dilakukan dengan baik," kata Singgih menambahkan.
Seperti diketahui, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat di DIY menjelang Lebaran 2023 ini. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 DIY, kenaikan ini terjadi pada 18 April 2023 ini.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, pada 18 April kemarin terjadi penambahan kasus positif sebanyak 44 kasus baru. Peningkatan ini meningkat dari hari sebelumnya dilaporkan 19 kasus pada 17 April.
"Hari ini terjadi peningkatan jumlah positif Covid-19 di DIY," kata Ditya, Selasa (18/4/2023).
Tambahan 44 kasus tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi yakni 15 kasus baru.
Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 12 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 10 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang empat kasus baru, dan tiga kasus baru lainnya disumbang oleh Kabupaten Kulonprogo.
"Sehingga, total kasus positif di DIY per 18 April 2023 menjadi 231.118 kasus," tambahnya.