REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Jawa Tengah bisa menjadi percontohan sekaligus penggerak bagi implementasi reformasi birokrasi tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024.
Hal ini diungkapkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, usai menghadiri Sosialisasi dan Asistensi Reformasi Brirokrasi Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Smarang, Kamis (30/3/2023).
Anas mengatakan, Jateng dipilih menjadi provinsi pertama untuk sosialisasi dan asistensi reformasi birokrasi tematik, karena Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan reformasi birokrasinya mendapatkan nilai A.
Sehingga ia berharap reformasi birokrasi tematik nantinya juga dapat berjalan di Jateng sekaligus sebagai contoh bagi daerah yang lain. “Maka ke depan bisa menjadi lokomotif penggerak serta contoh reformasi birokrasi tematik bagi daerah lain,” tegasnya.
Menteri PAN-RB juga menjelaskan, reformasi birokrasi tematik merupakan strategi baru dalam Road Map RB 2020–2024 yang memiliki waktu pelaksanaan hingga 2024.
Dengan waktu yang terbatas itu, ditetapkan empat tema dalam pelaksanaannya, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual presiden.
Konsep RB Tematik juga merupakan upaya dan sarana untuk mengurai dan menjawab atau mengatasi akar permasalahan tata kelola pemerintahan yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Dengan teratasinya akar masalah dalam tata kelola itu, maka diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan dan sasaran kebijakan pembangunan serta terwujudnya kondisi yang diharapkan masyarakat.
“Jadi kalau ingin nilai reformasi birokrasinya, kemiskinannya harus turun, penanganan stuntingnya harus bagus, kemudian investasinya harus naik, dan program digitalisasinya harus berjalan,” tegas Anas.
Terpisah, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi terobosan Menteri PAN-RB tersebut. Sejalan dengan program Kementerian PAN-RB, reformasi birokrasi di Jateng selalu dikerjakan dengan semaksimal mungkin.
Setidaknya bisa dibuktikan dari penilaian SAKIP dan reformasi birokrasi di Jateng oleh Kementerian PAN-RB. Maka kesempatan yang diberikan kepada Jateng, akan semakin memotivasi kepada semuanya untuk bisa memperbaiki keadaan.