Jumat 03 Feb 2023 06:34 WIB

Pameran Pariwisata, UMKM, dan Festival Kuliner Meriahkan ATF 2023

Tercatat selama pandemi ada 17,5 juta UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Dekranasda DIY, GKR Hemas, berfoto bersama istri Menparekraf, Nur Asia Uno di rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja Expo Center,  Kamis (2/2/2023).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Dekranasda DIY, GKR Hemas, berfoto bersama istri Menparekraf, Nur Asia Uno di rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja Expo Center, Kamis (2/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rangkaian ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 dimeriahkan oleh Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah Tanah Air. Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenparekraf/Baparekraf, Nur Asia Uno, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini menjadi peluang bagi peserta terutama pemerintah daerah, industri pariwisata daerah, serta pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif dalam menjual produk unggulan.

"UMKM kita saat ini sangat inovatif dalam meningkatkan kualitas produk dan mengangkat ciri khas daerah, karenanya kita harus dapat berkontribusi mendorong UMKM Indonesia dengan berbelanja produk dalam negeri. Bangga buatan Indonesia," kata Nur Asia Uno, Kamis (2/2/2023). 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi contoh bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif dapat dikolaborasikan untuk peningkatan serta pengembangan UMKM yang lebih intensif dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. 

"Kemenparekraf mendorong agar UMKM lokal dan para milenial dapat terus berkembang dan berjalan serta mendapat tempat dalam penyelenggaraan pameran di indonesia. Ini langkah konkret yang kami lakukan untuk peningkatan penciptaan dan pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan," kata istri Menparekraf Sandiaga Uno tersebut.

Ia berharap pameran ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk sama-sama membangkitkan kembali ekonomi Indonesia dalam payung strategi adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. Pelaku UMKM harus dapat memaksimalkan teknologi untuk dapat meningkatkan kualitas produk serta perluasan pasar. 

"Tercatat selama pandemi ada 17,5 juta UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital, sehingga diharapkan target 30 juta UMKM yang terdigitalisasi dapat tercapai di tahun 2024 nanti. Selain itu kita juga harus menekankan peran perempuan yang menjadi syarat terwujudnya kekuatan, ketahanan, dan kesejahteraan ekonomi berkelanjutan," ucapnya. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif, & Festival Kuliner ATF 2023, Gusti Kanjeng Ratu Bendara (GKR Bendara). GKR Bendara mengatakan ATF kali ini berbeda dengan penyelenggaraan ATF sebelumnya di negara lain. 

"(ATF) di Indonesia harus berbeda, maka kami hadirkan pameran UMKM. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini," kata GKR Bendara.

Pameran berlangsung di Hall A Jogja Expo Center pada 2 hingga 5 Februari 2023. Pada hari pertamanya, total pendapatan yang diperoleh dari pameran tersebut mencapai hingga Rp 1,4 miliar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement