Rabu 01 Feb 2023 09:04 WIB

Tebing Longsor, Pengisian BBM Solar di Rest Aea KM 429 A Terganggu

Material longsoran menutup akses keluar rest area untuk kendaraan besar.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas membersihkan material longsor yang menutup akses keluar kendaraan besar dan sebagian area pengisian BBM di SPBU rest Area KM 429 A ruas tol Semarang- Solo, Selasa (31/1) sore.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Petugas membersihkan material longsor yang menutup akses keluar kendaraan besar dan sebagian area pengisian BBM di SPBU rest Area KM 429 A ruas tol Semarang- Solo, Selasa (31/1) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dampak terjadinya longsor tebing belakang Rest Area KM 429 ruas tol Semarang-Solo mengakibatkan layanan pengisian BBM khususnya solar untuk kendaraan besar di SPBU dalam rest area ini terganggu.

Pasalnya, sebagian material longsoran yang terdiri atas lumpur, tanah dan beberapa pohon bambu yang ikut larut, menutup akses keluar rest area untuk kendaraan besar (truk) dan sebagian area pengisian BBM tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PT Trans Marga Jateng (TMJ), Prajudi yang dikonfirmasi di lokasi mengungkapkan, peristiwa longsornya tebing setinggi hampir 100 meter ini terjadi pada Selasa (31/1/2023) sore, pukul 16.00 WIB.

Saat itu di lokasi memang turun hujan yang cukup deras. “Hujan yang cukup deras ini kami menduga merupakan salah satu penyebab terjadinya longsor pada tebing ini,” jelasnya.

Bisa jadi, lanjutnya, air hujan masuk ke sela tanah pada tebing, sehingga tanah menjadi berat dan terjadi longsor tebing di belakang Rest Area KM 429 A ini.

“Sementara dugaan penyebabnya seperti itu, tetapi pendalaman dan analisa lebih lanjut akan kami lakukan dengan tim ahli PT TMJ untuk mengetahui penyebab pastinya,” tambah Prajudi.

Akibat longsornya tebing ini, fasilitas yang ada di dalam rest area KM 429 A tidak ada yang rusak. Hanya saja untuk pelayanan pengisian BBM terutama solar terganggu.

Karena lokasi longsor terjadi dekat dengan SPBU untuk pengisian solar kendaraan truk. Terkait penanganan longsor, Rabu (1/2) ini dilakukan analisa dengan tim ahli TMJ.

Salah satu cara adalah pengendalian air di bagian atas tebing. Dari analisa tersebut akan dilakukan upaya penanganan.

“Mungkin dengan mengendalikan air, sehingga air sesedikit mungkin tidak masuk ke dalam tanah. Atau mungkin juga dibuat saluran sehingga air di atas tebing relatif terkendali,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi hampir 100 meter di belakang Rest Area KM 429 A longsor. Longsor tidak mengakibatkan korban jiwa dan berdampak pada fasilitas di dalam rest area.

Kendati demikian, material logsor menutup badan jalan untuk akses keluar kendaraan besar dari dalam kawasan rest area. Saat ini upaya pembersihan material longsor tengah diupayakan petugas PT TMJ di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement