Kamis 17 Nov 2022 14:18 WIB

SMA Santo Yosef Sediakan Ruangan untuk Penggembira Muktamar

Solidaritas yang ditunjukkan SMA Pangudi Luhur Santo Yosef diapresiasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Spanduk sambut pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah - 'Aisyiyah.
Foto: Yusuf Assidiq
Spanduk sambut pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah - 'Aisyiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Berbagai bentuk toleransi bermunculan jelang pelaksanaan Muktamar 48 Muhammadiyah-'Aisyiyah. Kali ini, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo turut menyatakan kesiapan untuk turut mendukung Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48.

Sekolah itu menyediakan ruang aula dan ruang kelas yang bisa digunakan sebagai tempat transit 250 penggembira. Humas SMA Santo Yosef, FX Hariyatmo mengatakan, disediakan pula tempat parkir yang bisa memuat sekitar 50 kendaraan roda empat.

"Kami punya aula di sisi selatan sekolah dan beberapa ruang kelas dengan fasilitas kamar mandi," kata Hariyatmo.

Ia menekankan, mereka dan panitia muktamar telah melihat ruang aula dan ruang kelas yang disediakan bagi penggembira. Langkah ini sebagai menjadi bentuk dukungan SMA Santo Yosef untuk Muhammadiyah yang hendak melaksanakan muktamar. 

Salah satu panitia muktamar, Nurul Khawari, mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan SMA Pangudi Luhur Santo Yosef. Nurul berterima kasih pula diajak survei ruang transit penggembira berupa tiga ruang aula dan dua ruang kelas.

Ia mengungkapkan, sudah terdapat kamar mandi yang cukup dan ruang yang cukup nyaman. Menurut Nurul, ini merupakan kabar gembira bagi warga persyarikatan Muhammadiyah, sehingga banyak warga yang dapat memanfaatkan tempat tersebut.

Nurul menekankan, tempat transit yang disediakan SMA Santo Yosef bisa diakses penggembira sebelum mengikuti Pembukaan Muktamar 48 pada 19 November 2022 di Stadion Manahan. Lokasi sekolah itu sendiri dekat dengan Stadion Manahan. 

"Penggembira bisa shalat Subuh di sekolah ini lalu ke Stadion Manahan," ujar Nurul. Sebelumnya, dukungan datang dari lembaga pendidikan Katolik yang menyediakan kampus untuk digunakan Panitia Muktamar 48 Muhammadiyah-'Aisyiyah.

Pengurus Yayasan Karya Bhakti Surakarta (YKBS) telah pula menyatakan kesiapan mendukung muktamar. Selain itu, ada pula Politeknik Akademik Teknik Mesin Industri (ATMI) Surakarta yang turut menyediakan lokasi untuk bisa digunakan penggembira Muktamar 48. Dukungan ini dirasa sangat bermanfaat mengingat tempat-tempat tersebut terbilang dekat dengan lokasi-lokasi muktamar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement